FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr. Yohan Pamuji Marbun, Sp.OG menyampaikan kritik terkait kebijakan dari Pemerintah.
Kebijakan yang dimaksud berkaitan dengan lowongan pekerjaan yang masih memasang syarat umur.
Padahal menurutnya, untuk angka pengangguran di Indonesia ini meningkat.
Kritikan yang disampaikan oleh dr. Yohan Pamuji ditulis di akun Threads pribadinya.
“Pengangguran naik, tapi lowongan masih pasang syarat umur,” tulisnya dikutip Jumat (3/10/2025).
Lanjut, ia menyebut profesi dokter yang banyak disebut kurang. Namun faktanya, justru ada pembatasan karena faktor persyaratan usia.
Karena alasan itulah, Pemerintah disebut lebih banyaj mendatangkan dokter spesialis dari luar negeri untuk bekerja disini.
“Dokter katanya kurang, tapi PPDS dipagari usia,” ujarnya.
“Aneh kan? Lebih absurd lagi, tenaga kerja dan dokter spesialis malah diambil dari luar negeri, dibayar mahal pula,” jelasnya.
Ia pun menyorot soal umur yang diberi batasan. Menurutnya ini kurang tepat jika dibandingkan dengan luar negeri.
“Di luar negeri, umur 40–50 masih bisa mulai residency atau karier baru. Di sini, isi kepala kalah sama angka KTP,” paparnya.
“Talenta sendiri dibuang, lalu kita sibuk beli talenta dari luar,” tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)
