KRI Belati-662 Dilengkapi Senjata yang Bisa Tembak Jatuh Drone dan Pesawat Nasional 24 Oktober 2025

KRI Belati-662 Dilengkapi Senjata yang Bisa Tembak Jatuh Drone dan Pesawat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Oktober 2025

KRI Belati-662 Dilengkapi Senjata yang Bisa Tembak Jatuh Drone dan Pesawat
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan KRI Belati-622 dilengkapi teknologi senjata yang mampu menembak jatuh drone dan pesawat.
“Kapal memiliki senjata yang terintegrasi dengan radar-radar sehingga dia mampu menembak pesawat maupun menembak drone,” kata Ali usai penyerahan KRI Belati-622 di Kolinlamil Jakarta, Jumat (24/10/2025), melansir
Antara
.
Ia menjelaskan, kapal ini dilengkapi radar buatan perusahaan asal Turki untuk mendeteksi obyek di langit ataupun bawah laut buatan.
Melalui radar ini, kapal seharga Rp 1 triliun ini bisa mendeteksi dan memetakan wilayah sekitar dengan gambaran tiga dimensi. Radar itu juga bisa mendeteksi jaran kedalaman laut dan ketinggian di atas kapal.
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan system management combat (SMC) yang dilengkapi dengan beberapa senjata. Beberapa senjata yang ada di KRI diantaranya misil surface to surface Roketsan Atmaca, meriam 40 mm Leonard Marlin 40 RC dan meriam 20 mm.
“Senjata 40 mm ini
rapid fire
(ditembakkan secara berulang),
super rapid fire
,” jelas Ali.
Dengan hadirnya KRI Belati-622, diharapkan kekuatan TNI AL semakin meningkat sehingga mampu menjaga kedaulatan laut secara maksimal.
Untuk diketahui, KRI Belati-622 merupakan kapal cepat rudal (KCR) yang diproduksi oleh PT. Tesco Indomaritim. KCR 60 meter ini merupakan kapal perang multifungsi yang dapat digunakan sebagai kapal patroli ataupun kapal kombatan untuk melakukan penyerangan.
Kapal ini bermesin hybrid yakni terdiri dari propulsi water jet dan propeller yang membuat KRI ini irit bahan bakar namun tetap memiliki tenaga besar.
Kapal yang dapat menampung 62 awak ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 30 knots dan dilengkapi CMS persenjataan yang lengkap.
Kapal ini nantinya akan bertugas di wilayah Komando Armada (Koarmada) III yang berada di wilayah Sorong, Papua, Barat Daya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.