Makassar, CNN Indonesia — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang, Sulawesi Selatan memastikan tidak ada surat suara Pemilu 2024 yang tercoblos setelah menemukan 1.000 surat suara rusak saat proses penyortiran berlangsung.
Ketua Ketua KPU Enrekang, Munir Anas mengatakan ribuan surat suara itu rusak karena robek hingga bernoda terkena percikan tinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang pada saat proses sortir, ditemukan banyak surat suara yang rusak atau cacat diakibatkan karena robek, bernoda dan bercak karena percikan tinta. Di antara surat suara yang robek ada satu lembar surat suara yang robeknya kecil seperti dicoblos,” kata Munir Anas kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/1).
Munir menyebut pihaknya bersama Bawaslu Enrekang telah melakukan penyortiran ulang terhadap semua surat suara yang rusak atau cacat untuk memastikan apakah ada surat suara yang masih layak untuk digunakan.
“Hasilnya bahwa memang masih ada surat suara yang masih layak dan beberapa surat suara yang robek pada bekas lipatan dari percetakan, termasuk satu lembar surat suara seperti tercoblos tadi yang ternyata memang murni sobek karena bekas lipatan,” jelasnya.
Meski demikian, kata Munir, pihaknya masih menunggu jumlah pasti surat suara yang rusak atau cacat lantaran hingga saat ini proses penyortiran masih berlangsung di gudang logistik KPU Enrekang.
“Kami masih melakukan sortir surat suara. Jadi kami belum bisa sebutkan jumlah pastinya. Kalau angka surat suara yang rusak sekitaran 1000 lebih itu masih wajarlah,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU Enrekang menemukan sekitar 1.000 suara yang rusak, akibat sobek, tercoret hingga seperti sudah tercoblos saat dilakukan penyortiran kertas suara Pemilu 2024.
Koordinator Logistik KPU Sulawesi Selatan, Marzuki Kadir menampik adanya surat suara di KPU Kabupaten Enrekang yang sudah tercoblos.
“Setahu saya belum ada informasi yang saya dapatkan terkait kertas suara yang tercoblos,” kata Marzuki saat memberikan keterangan persnya, Minggu (14/1).
Marzuki mengungkap pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait kertas suara milik KPU Papua Barat dan Tana Toraja yang nyasar ke Kabupaten Jeneponto.
“42 lembar suara suara Toraja dan Papua itu lari ke Jeneponto. Sudah dikembalikan ke tempatnya masing-masing,” ujarnya.
(mir/fra)
[Gambas:Video CNN]
