Jakarta –
KPK angkat bicara terkait dampak yang dirasakan akibat kebijakan efisiensi anggaran. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya kini berupaya supaya efisiensi tak mempengaruhi proses penyidikan hingga penahanan tersangka.
Mulanya, Tessa menjawab pertanyaan soal kendala KPK sehingga belum menahan 21 tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah Pemprov Jawa Timur. Tessa mengatakan proses pemindahan para tersangka untuk dilakukan penahanan di Jakarta harus dilakukan dengan efektif dan efisien.
“Enggak ada (kendala), kembali karena memang jumlahnya banyak, diperlukan waktu ya. Penyidik ini juga mengerjakan perkara-perkara yang lain. Saya pikir kita perlu efektif dan efisien,” kata Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Tessa lalu menyinggung soal kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada kegiatan perjalanan dinas. Dia menuturkan KPK harus mengatur proses penyidikan agar target tetap tercapai dengan anggaran saat ini, termasuk pemindahan tersangka untuk dilakukan penahanan.
“Apalagi sekarang sebagaimana rekan-rekan ketahui juga ada efisiensi anggaran. Walaupun itu tidak serta-merta mempengaruhi. Tetapi terutama di dalam kegiatan salah satunya perjalanan dinas, KPK perlu mengatur bagaimana cara proses penyidikan sehingga target bisa tercapai dengan tidak mengganggu atau mengganggu proses penganggaran yang ada saat ini. Jadi saya pikir itu tetap akan selesai, tetap akan dilimpahkan pada waktunya nanti,” ujarnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 21 tersangka pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jatim tahun 2019-2022. Penetapan tersangka itu merupakan pengembangan dari perkara yang telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
Para tersangka itu terdiri atas empat tersangka penerima dan 17 tersangka pemberi. KPK menyebutkan empat tersangka penerima merupakan penyelenggara negara, sedangkan dari 17 tersangka pemberi, 15 orang merupakan pihak swasta, dan dua lainnya penyelenggara negara.
(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu