Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Korea Selatan Darurat Militer! Presiden Yoon Seok-yeol Kerahkan Tentara Kepung Gedung DPR

Korea Selatan Darurat Militer! Presiden Yoon Seok-yeol Kerahkan Tentara Kepung Gedung DPR

GELORA.CO – Situasi darurat militer terjadi di Korea Selatan !

Sang Presiden yakni Yoon Seok-yeol baru-baru ini mengerahkan Tentara dalam jumlah besar.

Menyerbu gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Korea Selatan.

Yang dikenal dengan sebutan Daehan-min-guk Gukhoea.

Dan bisa ditarjemahkan sebagai Majelis Nasional Republik Korea !

Pengerahan kekuatan militer mengepung gedung DPR South Korea itu adalah langkah mengejutkan yang dibuat Yoon Seok-yeol ! 

Setelah terlibat perselisihan tajam dengan pihak oposisi di negara yang secara global disebut South Korea atau Sokor itu.

Yang diklaimnya telah berkali-kali menggelar upaya Pemakzulan.

Sehingga iapun bergerak cepat lebih dulu menggagalkan upaya Pemakzulan Presiden Korea Selatan tersebut.

Dalam keterangan persnya, Yoon Seok-yeol menyebut aksinya Martial Law yang digagasnya itu sebagai upaya pembersihan entitas pendukung Korea Utara.

North Korea !

Sebuah tuduhan yang amat serius di Negeri Ginseng ini.

Perstiwa darurat militer ini, menjadi insiden terbaru di era Modern.

Setelah terakhir kali terjadi di era 1980 -an. 

Saat Korea Selatan berada di bawah pemerintahan militeristik Chun Doo-wan yang berkuasa mulai 1979 hingga 1980.

Lantaran keputusan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol mengerahkan darurat militer di Negeri Ginseng itu, situasi perpolitikan di negara pelatih Timnas Indonesia Senior Coach Shin Tae-yong kini benar-benar memanas!

Akankah pihak oposisi akan benar-benar menjadikan insiden ini sebagai jalan melakukan Kudeta pada Yoon Seok-yeol?

# Ketua Partai Oposisi di DPR Korea Selatan serukan rakyat turun ke Jalan

Sementara itu, pimpinan partai Oposisi di Majelis Nasional Republik Korea yakni Lee Jae-myung langsung bereaksi dengan keputusan mengejutkan Presiden Korea Selatan ini!

Ketua Partai Demokratik Korea Selatan (disebut juga Deobureominjudang dalam bahasa Korea Selatan) langsung meminta rakyat untuk turut bergerak.

Melawan keputusan darurat militer yang dibuang sang presiden. 

Iapun meminta warga datang beramai-ramai ke gedung DPR Korea Selatan.

Sementara di kesempatan lain, Kantor berita Yonhap menerbitkan berita terbaru terkiat darutat militer di Korea Selatan ini.

Di mana laporan itu mengutip keterangan pihak militer.

Pihak Daehamminguk Yuk-gun (sebutan untuk institusi Korea Selatan) mengatakan kegiatan parlemen dan partai politik akan dilarang, dan media serta penerbit akan berada di bawah kendali komando darurat militer.