JAKARTA – Unit Reskrim Polsek Makasar mengungkap kasus pembacokan yang dialami korban DAP (23) hingga tewas di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Eko Bayu Suharto menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban DAP dan sejumlah temannya berpapasan dengan pelaku pembacokan berinisial LVO di Jalan Sulaiman, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kejadian terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban dan sejumlah temannya kemudian berpapasan dengan pelaku LVO dan menegur terkait kasus pemukulan pada 20 November 2024.
“Terduga pelaku LVO menjawab tidak tahu tentang kejadian tersebut sehingga terjadi cekcok mulut,” ucapnya.
Karena korban bersama temannya dalam jumlah yang banyak, pelaku LVO kemudian berlari ke Jalan Betawi.
Namun upaya pelaku untuk menyelamatkan diri justru semakin dikejar oleh korban dan temannya. M
Setibanya di Jalan Betawi, teman korban berinisial YM justru melihat pelaku LVO kembali membawa parang dan menyerang mereka.
“Teman korban berlari menyelamatkan diri ke arah Jl H Sulaiman sampai dengan Masjid Al Muqorobin dan sembunyi di dalam gang,” katanya.
Kemudian YM dan teman korban yang lain kembali ke Jalan H. Sulaeman untuk mengecek keadaan. Namun YM melihat korban sudah tidak sadar dan berdarah darah berada di atas motor bersama MCM. Korban selanjutnya dibawa ke ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Sebelumnya, dua kelompok remaja terlibat keributan di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Satu orang pria meregang nyawa akibat dibacok dalam keributan tersebut. Keributan berujung penganiayaan itu dipicu dari adanya cekcok terlebih dulu dengan pelaku.