Korban Longsor di Trenggalek Masih Keluarga, Termasuk Balita 2 Tahun

Korban Longsor di Trenggalek Masih Keluarga, Termasuk Balita 2 Tahun

Trenggalek (beritajatim.com) – Bencana longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, menyisakan duka mendalam. Enam orang yang hingga kini dinyatakan hilang diketahui masih satu keluarga, termasuk seorang balita berusia dua tahun.

Peristiwa memilukan ini terjadi saat delapan anggota keluarga tersebut berada di tiga rumah yang berdekatan. Ketiga rumah itu kini rata tertimbun material longsor. Dua orang selamat, sementara enam lainnya masih dalam pencarian.

“Hingga saat ini masih ada enam korban yang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian,” ujar Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, Kamis (22/5/2025).

Korban hilang yakni Torik (2), Mesinem (90), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), dan Yatiem (70). Sementara dua orang yang berhasil menyelamatkan diri adalah Khoiri dan Suminto.

“Jadi sebenarnya ada delapan orang yang menghuni tiga rumah itu, enam dinyatakan hilang dua selamat, semuanya masih memiliki hubungan keluarga,” kata Sugeng.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki menuturkan bahwa pencarian hari ini difokuskan di tiga titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tertimbun. “Sebelumnya anjing pelacak berhasil mendeteksi lokasi. Titik-titik tersebut sudah kami tandai untuk mempermudah proses evakuasi,” ujarnya.

Pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan serta bantuan anjing pelacak untuk mempercepat penemuan para korban. [nm/beq]