Gaza City –
Konvoi bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza diserang oleh sekelompok pria bersenjata dan kemudian dijarah. Sedikitnya dua tewas dalam insiden mematikan yang terjadi di wilayah Jalur Gaza bagian utara tersebut.
Warga Gaza menghadapi kondisi mengerikan setelah perang terus berkecamuk selama hampir 15 bulan terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Badan-badan kemanusiaan berulang kali memperingatkan bahwa tidak cukup bantuan yang sampai ke tangan warga Palestina yang membutuhkan karena adanya tindak penjarahan dan pembatasan yang diberlakukan Israel terhadap Jalur Gaza.
Program Pangan Dunia (WFP), seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (31/12/2024), melaporkan bahwa “gerakan terkoordinasi untuk membawa masuk 40 truk atas nama mitra kemanusiaan” pada Minggu (29/12) “dihadapkan dengan penjarahan bersenjata yang kejam, yang mengakibatkan kematian dua orang”.
“Di tengah penjarahan bersenjata, lima truk berisi komoditi hilang,” sebut WFP dalam pernyataannya.
Insiden itu mendorong kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, untuk menuduh WFP yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu gagal mengkoordinasikan keamanan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.
Hamas menyalahkan WFP atas insiden penjarahan bersenjata tersebut. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.