TRIBUNNEWS.COM – Playmaker Borussia Dortmund, Marco Reus buka suara soal minatnya Al Nassr untuk memboyongnya di bursa transfer Januari ini.
Setelah mendatangkan sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, Al Nassr masih bernafsu untuk memboyong pemain eropa lainnya.
Setelah nama-nama seperti Sergio Ramos, Sergio Busquets, hingga Eden Hazard masuk ke dalam radar.
Kini giliran gelandang asal Jerman, Marco Reus yang mencuat kepermukaan.
Baca juga: Update Bursa Transfer: Spurs Ikuti Jejak Chelsea dan Arsenal Boyong Leandro Trossard
Penyerang Dortmund asal Jerman Marco Reus (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyama kedudukan dengan penyerang Dortmund asal Norwegia Erling Braut Haaland (kiri) selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Borussia Dortmund di Etihad Stadium di Manchester, utara. Inggris barat, pada 6 April 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)
Dilansir Bild, Al Nassr berminat memboyong Reus dari Borussia Dortmund sebagai pelayan sempurna Cristiano Ronaldo.
Sebagai pemain nomor 10, torehan umpan Reus begitu mentereng, yaitu sebanyak 118 assist dari 368 laga yang ia jalani bersama Dortmund.
Al Nassr pun tergiur dengan statistik ciamik pria berusia 33 tahun itu dan menjadikannya target transfer selanjutnya.
Laporan dari sumber yang sama, pihak Al Nassr bakal memberi proposal resmi kepada Borussia Dortmund.
Kontrak Marco Reus di Dortmund Segera Berakhir
Kontrak Reus bersama Dortmud yang berakhir pada Juni 2023 ini masih saja belum diperpanjang.
Hal tersebut seakan mengisyaratkan Die Borussen membuka pintu keluar untuk Marco Reus.
Menanggapi rumor kepindahannya ke Al Nassr, Reus tak menutup kemungkinan guna bergabung bersama klub kaya raya Liga Arab Saudi itu.
Pemain berpostur 180 sentimeter itu masih akan melihat soal masa depannya bersama Dortmund dan mempertimbangkan kepindahannya dengan sang penasihat.
Marco Reus Buka Kemungkinan Pindah ke Al Nassr
“Penasihat saya sudah mengatakan sesuatu (tentang kepindahannya ke Al Nassr),” kata Reus dilansir Bild.
