Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

Jakarta

17 maskapai penerbangan menunda maupun menyetop penerbangannya ke wilayah Timur Tengah buntut kekhawatiran konflik akan meluas. Mereka enggan mengambil risiko melewati wilayah udara Timur Tengah

Sebagai informasi, tensi hubungan Israel dan Iran memanas belakangan terakhir. Konflik kedua negara meruncing setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran, Iran. Israel dituding berada di balik tewasnya Haniyeh.

Dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024), berikut daftar maskapai yang memutuskan mengindari wilayah udara Timur Tengah:

1. Agean Airlines
Maskapai Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Beirut (Lebanon), Amman (Yordania), dan Tel Aviv (Israel) hingga 19 Agustus.

2. Air Algerie
Maskapai penerbangan Aljazair untuk sementara menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut.

3. Airbaltic
AirBaltic asal Latvia membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 18 Agustus.

4. Air India
Maskapai berbendera India ini menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

5. Air France-KLM
Air France mengatakan pada 14 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan rute Paris-Beirut mulai 15 Agustus setelah menangguhkannya pada 29 Juli lalu.

Cabang perusahaannya di Belanda, KLM, juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober. Lalu Unit berbiaya rendah di Transavia membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Maret 202, dan penerbangan ke Amman hingga 3 November.

6. Cathay Pacific
Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga 27 Maret 2025.

7. Delta Air Lines
Maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut memperpanjang penangguhan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga 31 Agustus.

8. Easyjet
Maskapai penerbangan hemat Inggris ini berhenti terbang ke dan dari Tel Aviv pada bulan April dan akan melanjutkan penerbangan pada 30 Maret 2025.

9. Finnair
Maskapai asal Finlandia tersebut memutuskan tidak mengudara di langit Iran yang memerpanjang durasi penerbangan dari dan ke Doha, Qatar.

10. ITA Airway
ITA Airways Italia memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 19 Agustus.

11. LOT
Maskapai berbendera Polandia ini telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 18 Agustus.

12. Lufthansa Group
Grup maskapai penerbangan Jerman yang juga mencakup Swiss Air Lines, Brussels Airlines dan Austrian Airlines memperluas penghindarannya terhadap wilayah udara Iran dan Irak.

Perusahaan menyebut pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman dan kota Erbil di Irak hingga 21 Agustus.

13. Ryanair
Maskapai penerbangan hemat terbesar di Eropa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 3 September dengan alasan “pembatasan operasional”.

14. Singapore Airlines
Maskapai penerbangan tetangga Indonesia tersebut berhenti terbang di atas wilayah udara Iran dan memilih menggunakan rute alternatif.

15. Tarom
Maskapai penerbangan utama Rumania memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Amman, dan Beirut hingga 16 Agustus.

16. United Airlines
Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dalam waktu dekat. Perusahaan telah menghentikan layanan harian antara Newark, New Jersey dan Tel Aviv pada 31 Juli dengan alasan keamanan.

17. Vueling
Maskapai penerbangan bertarif rendah Spanyol Vueling, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Amman hingga 26 Oktober.

(ily/hns)