JAKARTA – Sejumlah kawasan di Amerika Serikat dilaporkan diterjang tsunami dampak gempa bumi Kamchatka, Rusia. Tsunami tertinggi dilaporkan terjadi di Kahului, Hawaii, yakni 1,7 meter.
Sementara dilaporkan juga sejumlah wilayah sudah mencabut peringatan tsunami di antaranya Filipina, Guam, Kepulauan Mariana hingga Jepang terkecuali Hokkaido dan Okinawa.
Mengutip laporan CNN, berikut gelombang tsunami tertinggi yang dilaporkan di pantai Amerika Serikat hingga pukul 05.30 pagi waktu setempat, Rabu, 30 Juli:
Kahului, Hawaii: 5,7 kaki (1,7 meter)Hilo, Hawaii: 4,9 kaki (1,4 meter)Crescent City, California: 4,0 kaki (1,2 meter)Haleiwa, Hawaii: 4,0 kaki (1,2 meter)Hanalei, Hawaii: 3,9 kaki (1,1 meter)Arena Cove, California: 3,0 kaki (0,9 meter)Adak, Alaska: 2,7 kaki (82 centimeter)
Secara terpisah, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak ada korban jiwa setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter dan tsunami di Kamchatka, Rusia. Jumlah orang yang terluka tidak disebutkan.
Sistem peringatan tsunami berfungsi “tepat waktu” sehingga orang-orang dievakuasi saat dibutuhkan.
“Secara umum, ketahanan gempa bangunan terbukti, jadi syukurlah tidak ada korban jiwa,” kata Peskov dilansir CNN, Rabu, 30 Juli.
Pemerintah Rusia mencabut peringatan ancaman tsunami di Semenanjung Kamchatka, tempat gempa terjadi, menurut media pemerintah TASS.
Distrik Severo-Kurilsky, yang terletak di ujung selatan semenanjung, juga mencabut peringatan tsunaminya, kata pemerintah dalam unggahan di Telegram.
Sebelumnya di distrik tersebut, gelombang tsunami menghantam garis pantai, merobek perahu dari tambatannya dan menghanyutkan kontainer penyimpanan, menurut TASS.
Sementara itu, Valery Limarenko, gubernur wilayah Sakhalin Rusia, mengumumkan tidak ada lagi ancaman tsunami di Kepulauan Kuril Utara, kepulauan vulkanik di selatan semenanjung di timur jauh Rusia.
“Situasinya mulai stabil” dan “semua layanan darurat tetap siaga,” ujarnya.
