Bangkalan (beritajatim.com) – Tiga pemuda Bangkalan, yang merupakan komplotan penipu dengan cara memacari korbannya, berhasil diungkap oleh jajaran kepolisian setempat.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, penipuan itu bermula saat korban dan pelaku berkenalan di aplikasi kencan. Setelah keduanya saling mengenal kemudian dilanjutkan dengan bertemu di suatu tempat.
Para pelaku yakni Abd. Aziz (27) warga Desa/Kecamatan Sepulu bersama Rizal (30) dan M. Zainal (28) warga Desa Baipajung Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Tiga orang ini saling bekerja sama untuk melancarkan aksinya dengan peran yang berbeda.
“Setelah sepakat bertemu, Rizal ini mengantar Aziz untuk bertemu korban dan meninggalkannya di tempat itu,” kata Febri, Sabtu (4/5/2024).
Setelah keduanya bertemu, Aziz berpura-pura meminjam motor korbannya. Tanpa menaruh rasa curiga, korban memberikan kunci motor ke pelaku.
“Ketika kunci motor diberikan, pelaku langsung menaiki motor dan membawa kabur motor tersebut,” imbuhnya.
Saat motor korban berhasil dibawa kabur, Aziz langsung menyerahkan motor itu pada Zainal untuk dijual. Hasil penjualan motor curian itu lalu dibagi tiga.
“Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari dan juga judi slot,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, ketiganya telah beraksi sejak tiga bulan yang lalu. Bahkan terdapat tujuh TKP dan 7 korban berbeda dengan modus serupa.
“Rata-rata modusnya sama. Salah satu korban bahkan sempat dipacari oleh pelaku,” pungkasnya. [sar/ian]