Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Komisi VIII DPR Prihatin Siswa SMA di Sulsel Sodomi 16 Bocah: Hukum Berat

Komisi VIII DPR Prihatin Siswa SMA di Sulsel Sodomi 16 Bocah: Hukum Berat

Jakarta

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko mengaku prihatin dengan kasus siswa SMA berinisial S (16) diduga menyodomi 16 bocah laki-laki di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Singgih mendorong proses hukum untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.

“Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, saya menyatakan keprihatinan mendalam atas kasus sodomi yang terjadi di Sulawesi Selatan, yang melibatkan 16 anak sebagai korban. Saya tentu menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak, guna memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata Singgih kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Singgih menekankan pentingnya efek jera terhadap pelaku. Sebab, kata dia, korban mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.

“Saya prihatin dan menuntut hukuman berat, karena pada umumnya korban sodomi mengalami trauma psikologis berkepanjangan seperti Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), yang membuat korban terus menerus memikirkan kilas balik hidupnya, mimpi buruk, hingga kecemasan berlebihan,” kata Singgih.

Politikus Golkar itu juga mendorong pemerintah agar meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual anak-anak. Di sisi lain, dia meminta semua pihak bersinergi untuk menciptakan ruang aman utamanya bagi anak-anak.

“Sebagai bagian dari Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, saya berkomitmen untuk mendorong pemerintah dalam meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak,” ujar Singgih.

Diketahui, seorang siswa ditangkap polisi setelah diduga menyodomi 16 bocah laki-laki di Pinrang, Sulsel. Siswa tersebut menjalankan aksi pelecehan seksualnya dengan modus memberikan uang dan mengajak jalan para korban.

“Kami mengamankan terduga pelaku (sodomi) seorang siswa SMA,” kata Kasat Reskrim Polres Iptu Andi Reza Pahlawan, dilansir detikSulsel, Kamis (27/3).

Pelaku melancarkan aksinya di lokasi yang berbeda, mulai di dekat masjid sampai di toilet. Pelaku melecehkan korban ketika kondisi sepi.

(fca/lir)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Merangkum Semua Peristiwa