Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Mujakkir Zuhri menegaskan Hari Mangrove Sedunia yang diperingati pada 26 Juli 2025, diharapkan menjadi momen penting dalam pengembangan wisata mangrove.
Menurut dia, tema “Melindungi Lahan Basah untuk Masa Depan Kita”, menjadi peringatan penting soal konservasi dan rehabilitasi lahan, juga menekankan peran krusial ekosistem mangrove sebagai penyerap karbon, pelindung pantai, dan habitat bagi berbagai biota laut.
“Peringatan ini lebih dari sekadar seremonial, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat mangrove,” kata Mujakkir melalui siaran persnya, Senin (28/7/2025).
Mujakkir berharap, Wisata Mangrove Ketapang Urban Aquaculture di Kabupaten Tangerang bagian Utara dapat menjadi model pengembangan wisata mangrove yang berkelanjutan.
Dia percaya, potensi wisata mangrove sangat besar dalam mendorong ekonomi lokal melalui menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menarik wisatawan, sektor ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap umkm.
“Masyarakat lokal juga dapat berperan sebagai pemandu wisata, pengelola warung makan, atau penyedia akomodasi,”jelas dia.
Selain itu, Mujakkir menambahkan, wisata mangrove juga dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk menjual produk lokal, makanan, kerajinan tangan, dan jasa lainnya. Seehingga meningkatkan pendapatan mereka.
“Pengembangan ekonomi kreatif juga dapat terwujud melalui produk-produk berbasis mangrove yang menarik bagi wisatawan,” jelas dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5297603/original/024729900_1753689513-5fc174d3-2360-48da-b6b0-1e4d45aa9728.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)