KNKT Usul Bangun Sekolah Sopir Truk dan Bus – Page 3

KNKT Usul Bangun Sekolah Sopir Truk dan Bus – Page 3

KNKT juga mengusulkan agar sistem pendidikan dan sertifikasi bagi pengemudi kendaraan berat mengadopsi model dari industri penerbangan dan pelayaran. Dalam dunia penerbangan, seseorang harus menempuh pendidikan bertahap mulai dari Student Pilot License, kemudian Private Pilot License, hingga akhirnya memperoleh Commercial Pilot License setelah mengumpulkan 1.500 jam terbang.

“Kemudian saat diijinkan membawa pesawat pribadi melalui Private License Pilot. Dan setelah terbang 1.500 jam, baru boleh ikut sertifikasi untuk dapat Commercial License Pilot,” ujarnya.

Bahkan setelah memiliki lisensi, pilot tidak bisa langsung menerbangkan semua jenis pesawat, melainkan harus mengikuti pelatihan khusus dan mendapatkan sertifikasi untuk setiap jenis pesawat berdasarkan merk dan teknologinya.

“Setelah dapat sertifikat license pilot tidak serta merta bisa menerbangkan semua pesawat, harus memperoleh sertifikat untuk setiap jenis pesawat yang akan diterbangkan. Karena setiap pesawat beda merk beda tipe teknologinya bisa berbeda,” jelasnya.

Demikian juga di kapal, bagaimana seorang nakhoda harus memperoleh sertifikasi melalui ANT 5 sampai dengan ANT 1, demikian pula dengan masinis kereta.

“Mereka semua yang mengendalikan alat transportasi benar benar dipersiapkan untuk dapat memahami alat transportasinya, lintasan serta bahaya bahaya yang akan dihadapinya,” pungkasnya.