KN Ganesha (SAR-105) diawaki 16 kru dari Kantor SAR Jakarta, serta mengangkut 43 potensi SAR, termasuk empat pewarta nasional dan 21 penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa (2/12), lalu menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, setelah melintasi Selat Sunda, Selat Semangka, Bengkulu, hingga Padang, dengan jarak tempuh sekitar 540 mil laut atau lebih dari 1.000 kilometer.
Di Teluk Bayur, kapal menurunkan bantuan logistik dan personel SAR tambahan untuk memperkuat operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat sebelum kembali berlayar ke Sibolga pada Jumat (5/12) pukul 08.58 WIB.
Kedatangan KN Ganesha di Sibolga menjadi tahap lanjutan dalam distribusi dukungan Basarnas untuk memperkuat operasi tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara. Setibanya di pelabuhan, personel dan logistik langsung diarahkan ke posko dan sektor pencarian di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, wilayah yang masih membutuhkan dukungan tambahan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434770/original/070045700_1764984599-1000007826.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)