Khatib Viral Ceramah Idul Fitri di Bantul Bahas Pemilu Curang Disebut Dosen UAD, Pihak Kampus Buka Suara

13 April 2024, 14:10

SUARAMERDEKA.COM – Khatib yang viral karena ceramahnya saat salat Idul fitri di Lapangan Taman Banguntapan Bantul diduga merupakan akademisi Universitas Ahmad Dahlan. Terkait hal ini pihak kampus buka suara. “Dr Untung Cahyono, M.Hum. pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai dosen tamu atau tidak tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022,” ungkap Kabid Humas dan Protokol UAD Ariadi Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 April 2024. Baca Juga: Kerkhof Pageruyung, Makam Belanda di Puncak Bukit Pageruyung Kendal, Diduga Persemayaman Pemilik Perkebunan Sukamangli
Status Untung ditegaskan sudah tidak lagi aktif mengajar di UAD. “Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di UAD,” tegasnya melansir dari akun TikTok ROne999.

Sementara itu permintaan maaf juga disampaikan oleh Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan sebagai panitia salat Id, Sujendro Nugroho, atas materi yang disampaikan khatib saat ceramah salat Id. Sebelumnya, viral video yang merekam kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram terang_media pada tanggal 11 April 2024. Baca Juga: Ada yang Mengapung di Bantaran Sungai, Diduga Sosok Jenazah Dalam video tersebut terlihat jamaah yang terdiri dari pria dan wanita meninggalkan tempat sholat mereka. Penyebabnya adalah ceramah khotib usai salat Id yang terlalu banyak membahas politik. Dalam cuplikan video, terdengar suara dari speaker yang membahas hal tersebut. Salah satu kutipannya adalah, “.. oleh pejabat negara, menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak yang terburuk dalam sejarah Indonesia.” Khotib juga menyebutkan tentang dugaan pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif, serta mengaitkannya dengan perilaku Presiden Joko Widodo. Baca Juga: Jadwal Semifinal Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah dipastikan Jadi Juara Umum Karena isi khotbah yang terlalu politis, sebagian jamaah mulai merasa tidak nyaman dan memilih untuk membubarkan diri. Video menunjukkan bahwa semakin lama, jumlah jamaah yang memutuskan untuk meninggalkan tempat semakin bertambah. Beberapa di antaranya bahkan langsung pulang menuju rumah setelah bersalam-salaman. Seorang warga yang berada di lokasi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemberian ceramah yang mengaitkan dengan politik dalam suasana Idul Fitri.      

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi