Ketum Muhammadiyah Puji Pemerintah Toleran Beri Opsi Libur 28 Juni

28 June 2023, 9:47

Yogyakarta, CNN Indonesia — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Iduladha tahun ini memiliki makna merawat toleransi di tengah perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud Haedar adalah waktu pelaksanaan salat Iduladha oleh warga Muhammadiyah pada hari ini dan warga yang mengikuti ketentuan Pemerintah keesokan harinya.
“Hal yang positif adalah saling menghargai toleransi dan bahkan pemerintah membuka opsi libur sejak tanggal 28 (Juni) sampai 30. Artinya bahwa pemerintah pun begitu toleran untuk memberi kebebasan pada umat muslim untuk menjalankan Iduladha meskipun berbeda,” kata Haedar seusai pelaksanaan salat Iduladha di UMY, Bantul, Rabu (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karenanya, Haedar berpesan kepada setiap mubaligh, ustaz, dan para tokoh agar tak mempertentangkan perbedaan ini karena berpotensi menghilangkan atau mengurangi nilai ibadah Iduladha.

“Jadi berbagai argumen baik dari dalil alquran maupun sunah dan keilmuan itu pakailah untuk keyakinan masing-masing tidak perlu saling menyalahkan sampai nanti kita umat Islam sedunia punya kalender global sebagaimana kalender masehi,” pesannya.
Pesan kedua yang juga disampaikan dalam khutbah di UMY kali ini adalah agar kaum muslimin di seluruh dunia terus memupuk semangat berkurban demi kepentingan kemanusiaan.
“Berbagi harta, berbagi akses, berbagi ilmu bahkan berbagi toleransi agar kita hidup sebagai umat manusia dalam keragaman itu bisa eksis dan merawat nilai-nilai luhur yang dianugerahkan Tuhan,” ungkapnya.
“Jadikan momentum kurban ini dan Iduladha untuk kita membangun kekuatan secara moral spiritual etika dan nilai luhur beragama tapi pada saat yang sama kita meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, agar kita menjadi tadi apa yang disebut nabi ‘Al mu’minul qowiyyu khoiru wa ahabbu ilallah minal mu’minidh dho’if’, bahwa umat yang kuat itu lebih dicintai dan terbaik dihadapan Allah ketimbang umat yang lemah,” sambungnya.
Terakhir, Haedar turut mendoakan kaum muslimin yang kini tengah menunaikan ibadah haji agar pelaksanaannya berjalan lancar dan menjadi mabrur nantinya.
“Yang menebar kebaikan untuk semesta, sehingga ketika pulang ke tanah air mereka karena di padang arafah mereka berkumpul pulang tentu punya semangat utuah semangat bersatu sekaligus semangat untuk memelihara kemabruran itu dalam berbagai kebaikan hidup sesama maupun dengan orang lain,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan salat Iduladha 1444 H di 353 titik hari ini, Rabu (28/6).
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari PWM Muhammadiyah DIY, lokasi salat Iduladha tersebar di 5 kabupaten/kota se-DIY.
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir terpantau hadir di salah satu lokasi, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kasihan, Bantul bersama Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata selaku khotib.
Kabupaten Bantul menjadi yang terbanyak dengan 189 titik; Sleman 83 titik; Gunungkidul 30 titik; Kulon Progo dan Kota Yogyakarta masing-masing 28 titik. (kum/vws)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi