Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ketum GP Ansor Soroti 2 Hal Ini Sebagai PR Negara Saat Ini

Ketum GP Ansor Soroti 2 Hal Ini Sebagai PR Negara Saat Ini

Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada dua dasar utama sebagai PR Bangsa Indonesia. Hal ini adalah Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi yang produktif.

“Ada PR bangsa yang begitu besar tentang bagaimana masa depan Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045. Seperti apa wajah bangsa Indonesia di tengah perubahan yang begitu besar,” ungkap Gus Addin dalam peluncuran Asta Cita Center di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Pada tahun 2034, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi, di mana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan non-produktif. Hal ini tentunya perlu dipersiapkan secara matang, terutama dalam menyambut Generasi Emas 2045.

Untuk menghadapi tantangan bonus demografi 2034 dan juga Generasi Emas 2045, tentunya perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. GP Ansor pun turut serta turun tangan dalam memajukan SDM yang unggul.

GP Ansor sendiri diketahui telah menjalin kolaborasi lintas agama. Seperti sebelumnya, mereka bertemu dengan Paus di Vatikan untuk membahas peran anak muda dalam pembangunan dunia.

“Kita juga melakukan pertemuan-pertemuan di seluruh Nusantara. Ini satu tahapan kecil di mana peran kita, selain kolaborasi lintas agama, kita juga melakukan lompatan jauh dengan inisiasi dan motivasi,” jelas Gus Addin.

Selain itu, GP Ansor juga akan mengembangkan Ansor University sebagai sistem pembelajaran daring dengan pendidikan vokasi. Tak hanya itu, ia turut menekankan penting untuk melakukan kolaborasi besar lintas elemen masyarakat untuk merealisasikan delapan cita-cita negara.

Baca juga: GP Ansor Sebut Desa Wadas Masih Terisolasi

“Anak-anak muda berpendidikan formal setinggi-tingginya, membangun SDM Indonesia, dan mencari pekerjaan. Ini tiga PR kita,” lanjut Gus Addin.

Untuk itu, Gus Addin menekankan pentingnya mengajak anak-anak muda di Indonesia dalam melakukan kolaborasi demi memajukan bangsa. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut bonus demografi dan Generasi Emas 2045.

Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada dua dasar utama sebagai PR Bangsa Indonesia. Hal ini adalah Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi yang produktif.
 
“Ada PR bangsa yang begitu besar tentang bagaimana masa depan Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045. Seperti apa wajah bangsa Indonesia di tengah perubahan yang begitu besar,” ungkap Gus Addin dalam peluncuran Asta Cita Center di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
 
Pada tahun 2034, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi, di mana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan non-produktif. Hal ini tentunya perlu dipersiapkan secara matang, terutama dalam menyambut Generasi Emas 2045.

Untuk menghadapi tantangan bonus demografi 2034 dan juga Generasi Emas 2045, tentunya perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. GP Ansor pun turut serta turun tangan dalam memajukan SDM yang unggul.
 
GP Ansor sendiri diketahui telah menjalin kolaborasi lintas agama. Seperti sebelumnya, mereka bertemu dengan Paus di Vatikan untuk membahas peran anak muda dalam pembangunan dunia.
 
“Kita juga melakukan pertemuan-pertemuan di seluruh Nusantara. Ini satu tahapan kecil di mana peran kita, selain kolaborasi lintas agama, kita juga melakukan lompatan jauh dengan inisiasi dan motivasi,” jelas Gus Addin.
 
Selain itu, GP Ansor juga akan mengembangkan Ansor University sebagai sistem pembelajaran daring dengan pendidikan vokasi. Tak hanya itu, ia turut menekankan penting untuk melakukan kolaborasi besar lintas elemen masyarakat untuk merealisasikan delapan cita-cita negara.
 
Baca juga: GP Ansor Sebut Desa Wadas Masih Terisolasi
 
“Anak-anak muda berpendidikan formal setinggi-tingginya, membangun SDM Indonesia, dan mencari pekerjaan. Ini tiga PR kita,” lanjut Gus Addin.
 
Untuk itu, Gus Addin menekankan pentingnya mengajak anak-anak muda di Indonesia dalam melakukan kolaborasi demi memajukan bangsa. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut bonus demografi dan Generasi Emas 2045.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(TIN)