Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin buka suara perihal sweeping lokasi judi di Asahan, Sumatra Utara. Ia menganggap itu sebuah insiden belaka.
“Itu sebenarnya peristiwa accidental ya,” kata Gus Addin kepada awak media saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.
Sebelumnya, telah viral di media sosial terkait sekelompok masyarakat dari GP Ansor melakukan aksi penyisiran di sebuah tempat, di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Tempat itu diduga dijadikan lokasi perjudian.
Penyisiran tersebut dilakukan di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan. Hasilnya, dua unit mesin perjudian jenis tembak ikan dan dindong ditarik keluar jalan dan dihancurkan.
Gus Addin pun menjelaskan kronologi yang diterimanya. Ia mengatakan bahwa memang terjadi insiden di sana, sementara posisi GP Ansor di Asahan sebenarnya sedang melakukan pawai.
“Jadi awalnya memang sedang melakukan pawai, karena memang ada banyak perjudian di masyarakat cuma di tengah jalan ada insiden yang tiba-tiba satu dua temen-temen keluar dari bansar,” jelas Gus Addin.
Baca juga: Pelatihan Pendampingan GP Ansor untuk Bangkitkan UMKM
Namun, Gus Addin mengatakan akan tetap menjadikan hal ini sebagai evaluasi. Meskipun tak ada kebijakan dari pusat melakukan suatu hal, ia berpesan untuk tidak gegabah melakukan sesuatu.
“Itu menjadi kontrol kitalah menjadi evaluasi agar semuanya tidak gegabah melakukan tindakan,” imbau Gus Addin.
Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin buka suara perihal sweeping lokasi judi di Asahan, Sumatra Utara. Ia menganggap itu sebuah insiden belaka.
“Itu sebenarnya peristiwa accidental ya,” kata Gus Addin kepada awak media saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.
Sebelumnya, telah viral di media sosial terkait sekelompok masyarakat dari GP Ansor melakukan aksi penyisiran di sebuah tempat, di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Tempat itu diduga dijadikan lokasi perjudian.
Penyisiran tersebut dilakukan di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan. Hasilnya, dua unit mesin perjudian jenis tembak ikan dan dindong ditarik keluar jalan dan dihancurkan.
Gus Addin pun menjelaskan kronologi yang diterimanya. Ia mengatakan bahwa memang terjadi insiden di sana, sementara posisi GP Ansor di Asahan sebenarnya sedang melakukan pawai.
“Jadi awalnya memang sedang melakukan pawai, karena memang ada banyak perjudian di masyarakat cuma di tengah jalan ada insiden yang tiba-tiba satu dua temen-temen keluar dari bansar,” jelas Gus Addin.
Baca juga: Pelatihan Pendampingan GP Ansor untuk Bangkitkan UMKM
Namun, Gus Addin mengatakan akan tetap menjadikan hal ini sebagai evaluasi. Meskipun tak ada kebijakan dari pusat melakukan suatu hal, ia berpesan untuk tidak gegabah melakukan sesuatu.
“Itu menjadi kontrol kitalah menjadi evaluasi agar semuanya tidak gegabah melakukan tindakan,” imbau Gus Addin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(TIN)