Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Tim Reformasi Internal Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana memberi arahan kepada seluruh anggota agar menjadi polisi yang merakyat.
Chryshnanda yang juga menjabat sebagai Kalemdikpol Polri meminta kepada seluruh anggota agar pentingnya bersikap rendah hati dan tidak berbohong.
“Jadilah polisi rakyat. Maka yang saya katakan adalah stop sombong, stop bohong, dan stop menyakiti. Di situlah konteksnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/10/2025).
Dia menambahkan, sikap arogan hingga manipulatif anggota kepolisian justru bakal menyakiti rakyat. Dengan demikian, dia menyerukan agar setiap anggota selalu menanamkan sifat tulus, empati hingga integritas saat menjalankan tugas.
Lebih jauh, Chryshnanda mengemukakan bahwa tugas sebagai polisi bukan hanya soal jabatan dan kewenangan, tetapi tentang pengabdian dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.
“Menjadi polisi harus ada manfaatnya. Kalau tidak ada manfaatnya, maka tidak ada gunanya. Dan ingat, menjadi polisi itu ada batasnya, tapi menjadi rakyat tidak ada batasnya,” imbuhnya.
Adapun, jenderal polisi bintang tiga ini menyatakan bahwa pihaknya akan terus berbenah agar menjadi institusi yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Polri harus terus berbenah. Kita hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dicintai rakyat. Itu hanya bisa terwujud bila kita bekerja dengan hati dan nurani,” pungkasnya.
