Jakarta, Beritasatu.com – Ketua MPR Ahmad Muzani mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mulai merealisasikan janji-janji kampanyenya, seperti program makan bergizi gratis dan menaikkan gaji guru baik swasta maupun guru ASN/PNS. Menurut Muzani, langkah tersebut diprioritaskan Prabowo demi memajukan pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Maju dengan SDM berdaya saing tinggi.
“Kesadaran Presiden Prabowo untuk memperbaiki kualitas pendidikan, memperbaiki SDM orang Indonesia, memajukan bangsa kita ini sebuah komitmen investasi jangka panjang serta menunaikan janji-janji kampanye beliau,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara Konferensi Pendidikan yang digelar oleh yayasan Darul Hikam di Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024).
Konferensi pendidikan ini dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Wakil Ketua Komisi X DPR Himmatul Aliyah, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, serta Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mujahid.
Prabowo, kata Muzani, memiliki komitmen yang kuat memajukan dunia pendidikan Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan Rp 722 triliun untuk pendidikan. Menurut Muzani, angka ini merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni 20% dari total APBN. Namun, bagi Prabowo, anggaran tersebut belum cukup memajukan pendidikan Indonesia.
“Sekarang Pak Prabowo memikirkan pentingnya perbaikan gizi untuk meningkatkan kualitas SDM kita. Pak Prabowo akan memberi makan bergizi gratis kepada 82,9 juta anak Indonesia. Inilah investasi besar yang dilakukan Presiden Prabowo untuk kemajuan dunia pendidikan kita,” jelas Muzani.
Presiden Prabowo, kata dia, ingin memperkuat bangsa Indonesia mulai dari pendidikan. Berbagai kebijakan sudah dibuat untuk memajukan pendidikan yang ujungnya menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Berbagai kebijakan telah dibuat oleh Presiden Prabowo Subianto, swasembada pangan, makan gizi gratis, menghapus utang, terakhir menaikkan gaji guru. Ini sebuah ikhtiar, sebuah komitmen dari seorang Prabowo untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa Indonesia,” imbuh sekjen Partai Gerindra ini.
Muzakir mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Presiden Prabowo menaikkan gaji guru baik PNS dan swasta (bukan PNS). Hal tersebut merupakan bagian dari realisasi janji-janji kampanye Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru di Indonesia.
“Ini merupakan suatu perhatian pemerintah Presiden Prabowo untuk kebaikan dan peningkatan kesejahteraan profesi guru. Ini juga sebagai bukti dari janji-janji kampanye yang beliau tunaikan sebagai seorang yang komit,” jelas Muzani.
“Mudah-mudahan pendidikan kita jauh lebih baik dari saat ini. Ikhtiar Darul Hikam untuk memperbaiki dunia pendidikan kita dan memberikan dorongan serta manfaat bagi kemajuan pendidikan anak-anak kita,” pungkas Muzani.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindaya mengatakan, keseriusan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas SDM orang Indonesia sangatlah kuat.
“Itu sebabnya Presiden Prabowo sangat menggebu-gebu dengan program makan bergizi gratis ini. Ini menyangkut bahaya dari ketidakmampuan kita dalam memanfaatkan bonus demografi,” pungkas Dadan.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah mulai merealisasikan janji-janji kampanye, khususnya program prioritas, seperti makan bergizi gratis dan menaikkan gaji guru sebagai bagian dari upaya menciptakan SDM unggul yang berdaya saing.