Kediri (beritajatim.com) – Kerusuhan yang melanda Kabupaten Kediri meluas hingga kawasan Pare. Sekelompok massa datang membawa pentungan besi sekitar pukul 22.00 WIB dan memulai aksi dengan menyalakan petasan. Kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena aparat langsung membubarkan mereka dengan tembakan gas air mata.
Massa kemudian bergerak ke arah timur menuju kantor Satlantas Polres Kediri. Di lokasi itu mereka menghancurkan kaca, mengambil sejumlah sepeda motor, lalu membakarnya tepat di depan kantor Satlantas dan depan Monumen Mastrip.
Tidak hanya itu, Pos Lantas di kawasan Monumen Mastrip juga menjadi sasaran perusakan. Kaca dipecahkan, kursi dibakar, bersamaan dengan pembakaran sepeda motor.
Setelah melakukan aksi tersebut, massa bergeser ke Pos Lantas Pare arah Kandangan dan kembali menghancurkan fasilitas di dalamnya. Gelombang kerusuhan ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang bermula di Markas Polres Kediri Kota para sore harinya.
Dari sana, massa bergerak merusak dan membakar Gedung DPRD Kota Kediri, Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Kantor Bupati Kediri, hingga Kantor Samsat Katang. [nm/kun]
