Bangkalan (beritajatim.com) – Muslihin (44) warga Dusun Lebak, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Sampang tega menganiaya pamannya hingga meninggal dunia.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian penganiayaan itu berlangsung tadi malam. Korban yakni Baihaki (58) warga Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya.
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB, untuk korban sudah dievakuasi dan kondisinya meninggal dunia,” ujarnya, Senin (16/4/2024).
Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat keduanya cekcok mulut. Pelaku diduga tersinggung dengan ucapan korban hingga akhirnya korban dianiaya oleh pelaku.
“Diduga pelaku tersinggung dan sempat cekcok mulut dengan korban hingga terjadi penganiayaan itu,” tambahnya.
Febri menjelaskan, korban dianiaya pelaku menggunakan senjata tajam. Namun, pelaku juga mengalami luka di bagian tangan dan keduanya dibawa ke rumah sakit.
“Korban diautopsi dan pelaku dibawa ke RSUD Syamrabu karena sama mengalami luka,” terangnya.
Febri juga menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan kasus penganiayaan keponakan kepada pamannya ini, termasuk mengungkap motif dibalik penganiayaan tersebut. [sar/beq]