Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Keponakan Bunuh Tante di Bogor Sudah Lama Dendam ke Korban, Ini Pemicunya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Keponakan Bunuh Tante di Bogor Sudah Lama Dendam ke Korban, Ini Pemicunya

Keponakan Bunuh Tante di Bogor Sudah Lama Dendam ke Korban, Ini Pemicunya

Bogor

Polisi mengungkap tersangka Rezky Fauzan alias Eki (28) diduga sakit hati sejak lama dengan tantenya, Evi Latifah (58), karena merasa dikekang. Emosi Eki kemudian memuncak hingga membunuh sang tante usai cekcok saat diminta mencuci piring.

“Jadi yang bersangkutan ini anak yatim piatu yang diurus dan dibiayai oleh tantenya. Tersangka ini memang sudah kumulatif dari sebelum-sebelumnya, karena yang bersangkutan ini sering dilarang keluar rumah oleh tantenya, kemudian merasa sakit hati sehingga emosinya memuncak,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Senin (7/4/2025).

Hal ini, kata Aji, terungkap dari keterangan saksi yang juga teman korban. Pelaku Eki juga disebut sering curhat ke temannya melalui pesan WhatsApp dan mengungkap kekesalannya kepada korban.

“Berdasarkan keterangan tersangka bahwa yang bersangkutan ini sering dilarang-larang oleh korban sehingga tersangka ini merasa dibatasi, dikekang oleh si tantenya ini. Ini dibuktikan dari hasil chat-chatan kepada teman terdekat tersangka,” ucap Aji.

“Memang yang bersangkutan ini sering curhat lah kepada temannya, bahwa sering merasa kesal terhadap prilaku tantenya yang sering melarang dan sebagainya,” imbuhnya.

Eki telah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan kepada tantenya di Tanah Sereal, Kota Bogor. Pelaku membunuh korban dengan tangan kosong.

Korban sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri usai dipukuli. Tersangka Eki justru kembali memukuli korban secara bertubi-tubi hingga korban tewas di lokasi.

“Tersangka kembali memukulinya secara bertubi-tubi ke arah wajah sampai korban tidak sadar diri dan wajahnya mengeluarkan darah. Lalu tersangka kembali memukulinya secara bertubi-tubi selama tujuh menit hingga akhirnya korban meninggal dunia,” kata Aji.

(sol/ygs)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Merangkum Semua Peristiwa