Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPIK) Aris Marsudiyanto menanggapi spekulasi soal kemungkinan masuknya tokoh-tokoh politik ke dalam Kabinet Merah Putih jilid dua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Isu tersebut mengemuka setelah kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih dibiarkan kosong usai reshuffle pada awal September.
Saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025), Aris enggan memastikan kabar bahwa mantan calon wakil presiden 2024 Mahfud MD akan bergabung ke kabinet.
“Ohh nantilah itu urusan ini,” ujarnya singkat.
Ketika disinggung bahwa mantan cawapres 2024 lainnya yakni Muhaimin Iskandar sudah masuk kabinet, sementara hanya Mahfud MD yang belum, Aris menekankan keputusan sepenuhnya berada di tangan presiden.
“Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya, saya nggak bisa menyampaikan,” katanya.
Soal rumor pelantikan Menko Polkam yang disebut-sebut akan digelar Rabu (17/9/2025), Aris juga memilih irit bicara.
“Ya nanti kita lihat saja. Nanti setelah selesai lah,” ucapnya.
Kendati demikian, dia menilai siapa pun sosok yang dipilih untuk menduduki kursi strategis tersebut pasti merupakan figur terbaik.
“Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh Pak Presiden pasti. Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apa pun, darimana asalnya,” ungkapnya.
Aris mengaku dirinya juga diajak berbincang terkait figur calon Menko Polkam. Namun, dia kembali menegaskan bahwa kepastian soal waktu dan siapa nama yang akan dipilih hanya akan diumumkan langsung oleh Presiden.
“Saya tidak tahu persis ya. Nanti setelah diputuskan biar disampaikan Mensesneg lah,” ujarnya.
Ketika ditanya siapa saja kandidat yang masuk bursa Menko Polkam, Aris kembali menutup rapat informasi.
“Oh itu nanti Pak Presiden lah,” katanya singkat.
