Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kedatangannya ke China kepada Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping dilakukannya setelah keadaan Indonesia telah terkendali.
Hal ini disampaikannya saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Rabu (3/9/2025).
“Setelah saya melihat situasi [di Indonesia] sudah terkendali, baru saya memutuskan untuk pergi, jadi saya pergi. Saya tiba pagi ini [di China],” ujar Prabowo dalam forum itu, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/9/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung usai menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China itu, Presiden Ke-8 RI menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing.
Meski begitu, Kepala Negara menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO. Namun, Prabowo menyampaikan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak tiba di Beijing.
Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Presiden Xi pada kunjungan kenegaraan ke Beijing bulan November 2024. Kepala Negara menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis kedua negara.
Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Presiden Prabowo pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan China. Komitmen ini diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang.
Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa.
Pertemuan bilateral di Beijing ini juga mencerminkan kesamaan pandangan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama internasional. Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di RRC, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, Tuan-Ibu, atas semua dukungan yang telah kami terima sehingga saat ini, terutama pada kerja sama di berbagai sektor,” pungkas Prabowo.
