YOGYAKARTA – Pernah merasa hidung tersumbat padahal tidak sedang pilek? Rasanya tentu menjengkelkan, apalagi kalau harus bernapas lewat mulut terus. Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa menandakan berbagai hal yang tidak selalu berkaitan dengan flu. Dilansir Pittsburgh Sinus Centers, Senin, 10 November, menurut Dr. Sam Mathur, ahli THT di Pittsburgh Sinus Centers, banyak orang mengira hidung tersumbat selalu berarti pilek atau infeksi. Padahal, bisa jadi penyebabnya adalah pembengkakan jaringan di dalam hidung akibat iritasi, alergi, atau gangguan anatomi. Kondisi ini bisa membuat seseorang sulit bernapas meski tidak ada lendir sama sekali. Untuk itu, berikut kenapa hidung mampet tapi tidak pilek.
1. Alergi dan udara kering
Salah satu penyebab paling sering dari hidung mampet tanpa pilek adalah alergi. Debu, serbuk bunga, bulu hewan, atau perubahan cuaca dapat memicu peradangan ringan di jaringan dalam hidung. Akibatnya, selaput lendir membengkak dan menghambat aliran udara. Udara yang terlalu kering juga bisa membuat hidung teriritasi, terutama jika Anda sering berada di ruangan ber-AC sepanjang hari.
2. Polip hidung dan deviasi septum
Jika hidung terasa mampet hanya di satu sisi dan tidak membaik dalam waktu lama, kemungkinan penyebabnya adalah polip hidung atau deviasi septum. Polip merupakan jaringan lunak yang tumbuh di dalam rongga hidung akibat peradangan kronis, sementara deviasi septum terjadi ketika tulang pemisah antara dua lubang hidung melengkung ke satu sisi. Keduanya dapat menghalangi aliran udara dan membuat Anda merasa sulit bernapas meski tidak pilek.
Ilustrasi penyebab kenapa hidung mampet tapi tidak pilek (Freepik/marymarkevich)
3. Sinusitis kronis
Hidung tersumbat juga bisa menjadi gejala sinusitis kronis, yaitu peradangan pada rongga sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Penderitanya biasanya merasakan tekanan di sekitar mata, pipi, atau dahi, disertai hidung yang terasa penuh tapi tidak mengeluarkan lendir. Pembengkakan pada jaringan sinus membuat udara sulit keluar masuk dengan lancar, sehingga Anda merasa sesak di hidung tanpa pilek.
4. Perubahan hormon dan penggunaan obat semprot
Perubahan hormon juga dapat menyebabkan hidung mampet tanpa pilek. Misalnya, pada ibu hamil atau saat menstruasi, kadar hormon estrogen meningkat dan membuat pembuluh darah di hidung melebar. Kondisi ini menimbulkan sensasi tersumbat. Selain itu, penggunaan obat semprot hidung yang berlebihan bisa menyebabkan efek rebound congestion, yaitu hidung kembali mampet setelah efek obatnya hilang.
5. Paparan iritan dan faktor lingkungan
Asap rokok, parfum yang terlalu kuat, atau polusi udara bisa memicu hidung terasa tersumbat tanpa pilek. Zat-zat iritan ini menyebabkan reaksi peradangan ringan sebagai bentuk pertahanan tubuh terhadap partikel asing. Bila paparan terjadi terus-menerus, pembengkakan pada jaringan hidung dapat menjadi kronis dan menimbulkan rasa tidak nyaman berkepanjangan.
Cara mengatasi hidung mampet tanpa pilek
Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai dengan menjaga kelembapan udara di sekitar, misalnya menggunakan humidifier atau menghirup uap hangat. Irigasi hidung dengan larutan garam steril juga dapat membantu melancarkan saluran pernapasan dan mengurangi pembengkakan. Jika penyebabnya alergi, hindari pemicu dan konsultasikan dengan dokter agar mendapat antihistamin atau semprotan kortikosteroid sesuai kebutuhan. Bila gejala tak kunjung membaik, pemeriksaan ke dokter THT diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya.
Hidung mampet tapi tidak pilek memang tampak sepele, tapi bisa memengaruhi kualitas hidup Anda. Tidur terganggu, aktivitas terganggu, bahkan konsentrasi pun menurun. Dengan mengenali penyebabnya sejak awal dan menerapkan cara penanganan yang tepat, Anda bisa kembali bernapas lega. Ingat, napas yang lancar bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga tentang menjaga tubuh tetap sehat dan bugar setiap hari.
