Jakarta –
Sekelompok pelaut di kapal kontainer Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore akhir Maret masih berada di kapal itu, dan tak jelas kapan mereka dapat kembali ke rumah. Otoritas mengonfirmasi 21 awak kapal Dali masih tinggal di dalamnya. Apakah mereka memang tidak diizinkan meninggalkan kapal?
Mereka berada di kapal 2 minggu usai kecelakaan 26 Maret, yang menewaskan 6 orang. Awak kapal, 20 warga negara India dan satu Sri Lanka, dipersiapkan untuk perjalanan 35 hari dan memiliki persediaan cukup. “Kami menjaga jalur komunikasi terbuka dengan kru melalui perwakilan kapal mereka dan mereka tampak dalam semangat dan kesehatan yang baik,” sebut otoritas yang dikutip detikINET dari Futurism.
Spekulasi pun berkembang mengapa mereka masih tertahan di kapal nahas itu. Dalam pernyataannya, perwakilan tim tanggap Key Bridge dan Baltimore International Seafarers’ Center, yang menyediakan layanan keagamaan dan sosial bagi awak, menjelaskan pelaut di kapal Dali saat ini bisa dikatakan sedang berlabuh dan bagian dari pekerjaan sehari-hari.
“Kapal tersebut masih dianggap sebagai kapal yang berfungsi. Jadi bukannya mereka tidak diizinkan keluar, tapi mereka bekerja sama dengan lembaga yang terlibat dalam upaya pemulihan/pembersihan,” kata Joshua Messick, direktur eksekutif Seafarers’ Center.
Perwakilan dari tim respons resmi Key Bridge di Otoritas Pelabuhan Maryland juga menyampaikan sentimen yang sama dengan Messick. Awak kapal Dali, seperti “masih terlibat dalam mempertahankan status kapal saat ini, mendukung operasi misi Komando Terpadu, dan bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.”
Selama tahap awal penyelidikan terhadap runtuhnya jembatan, penyelidik fokus ke sistem tenaga listrik dari kapal kontainer besar yang menyimpang dari jalur itu. Kapal mengalami masalah listrik beberapa saat sebelum kecelakaan, dibuktikan dalam video yang menunjukkan lampunya padam dan menyala kembali. Penyelidik juga memeriksa desain jembatan dan bagaimana jembatan itu dapat dibangun dengan perlindungan dermaga lebih baik.
Kapal kontainer Dali meninggalkan Baltimore, membawa muatan menuju Sri Lanka, ketika menabrak salah satu tiang penyangga yang menyebabkan jembatan runtuh ke Sungai Patapsco, membuat enam anggota kru perbaikan jalan terjun hingga tewas. Penyelam menemukan tiga jenazah dari bawah air, sementara tiga korban belum ditemukan.
(fyk/fyk)