Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Abbas, dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Palestina WAFA, menyatakan dirinya berduka atas meninggalnya Carter yang disebutnya sebagai “presiden Amerika pertama yang mengakui hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri”.
Abbas juga memuji mendiang Carter sebagai “negarawan luar biasa dan pembawa perdamaian global yang luar biasa” yang berupaya mewujudkan solusi yang “adil dan abadi” di kawasan Timur Tengah.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi
Al-Sisi memuji mendiang Carter sebagai “simbol upaya kemanusiaan” atas perannya dalam menengahi Perjanjian Camp David tahun 1978 silam yang bersejarah, yang menciptakan perdamaian antara Mesir dan Israel.
PM Israel Benjamin Netanyahu
Netanyahu dalam pernyataannya menyebut Carter akan dikenang karena Perjanjian Camp David tersebut, yang disebutnya sebagai “perjanjian perdamaian yang telah berlaku selama hampir setengah abad dan menawarkan harapan bagi generasi mendatang”.
Scholz menyebut meninggalnya Carter membuat “Amerika Serikat kehilangan seorang pejuang demokrasi”.
“Dunia kehilangan seorang mediator hebat untuk perdamaian di Timur Tengah dan hak asasi manusia,” ucapnya.
PM Kanada Justin Trudeau
Trudeau dalam pernyataannya memuji mendiang Carter sebagai sosok yang “selalu bijaksana dan murah hati dalam memberikan nasihat kepada saya”.
Raja Inggris Charles III
Raja Charles III memuji mendiang Carter untuk “dedikasi dan kerendahan hatinya yang menjadi inspirasi bagi banyak orang”.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memberikan penghormatan atas “dedikasi seumur hidup” mendiang Carter “terhadap perdamaian”.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
Lula da Silva memuji sosok Carter sebagai “pecinta demokrasi dan pembela perdamaian”, dan menekankan soal tekanan yang diberikan Carter terhadap kediktatoran Brasil di masa lalu untuk membebaskan para tahanan politik.
“Dia akan selamanya dikenang sebagai nama yang membela gagasan bahwa perdamaian adalah syarat terpenting bagi pembangunan,” sebutnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Zelensky dalam pernyataannya menyoroti “dukungan teguh Carter untuk Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang tidak beralasan”.
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Macron memuji Carter sebagai “pendukung teguh untuk hak-hak kelompok paling rentan dan tanpa kenal lelah dalam memperjuangkan perdamaian”.
Presiden China Xi Jinping
Xi dalam pernyataannya menuturkan dirinya “sangat sedih” dengan meninggalnya Carter. Diketahui bahwa di bawah pemerintahan Carter, AS menormalisasi hubungan diplomatik dengan China tahun 1978 silam.
Dalam pujiannya, Xi menyebut mendiang Carter “telah sejak lama memberikan kontribusi yang signifikan untuk memajukan perkembangan hubungan China-AS dan membina interaksi bersahabat dan kerja sama antara kedua negara”.
Lihat Video Jimmy Carter, Biden: Saya yang Pertama Mendukungnya untuk Jadi Presiden
(nvc/dhn)