Kenaikan UMP Jakarta dari Waktu ke Waktu, Pernah Naik 49%

Kenaikan UMP Jakarta dari Waktu ke Waktu, Pernah Naik 49%

Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini akan mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta tahun 2026. Hal ini sesuai batas waktu yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Dewan Pengupahan sudah melakukan rapat dan pembahasan berkali-kali. Rekomendasi sudah mengerucut dan meminta Gubernur DKI Jakarta untuk mengambil keputusan. Kami sedang mempersiapkan Keputusan Gubernur,” kata Pramono dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/12/2025).

Jika dilihat dari waktu ke waktu, tercatat setiap tahun Pemprov DKI Jakarta selalu menaikkan UMP yang berhak diterima para pekerja. Berdasarkan catatan BPS, nilai UMP Jakarta pernah naik hingga 49,03% pada tahun 2000.

Kala itu UMP Jakarta masih berada di level Rp 231.000, kemudian naik menjadi Rp 344.257. Sementara kenaikan upah minimal terendah terjadi pada 2022 lalu, di mana UMP Jakarta hanya naik sekitar 3,44% dari sebelumnya Rp 4.416.186 menjadi Rp 4.573.845.

Dirangkum dari data BPS serta catatan detikcom, berikut besaran UMP Jakarta dari waktu ke waktu tahun 1999 hingga 2025:

– UMP DKI Jakarta 1999: Rp 231.000 (naik 16,37%)
– UMP DKI Jakarta 2000: Rp 344.257 (naik 49,03%)
– UMP DKI Jakarta 2001: Rp 426.250 (naik 23,82%)
– UMP DKI Jakarta 2002: Rp 591.266 (naik 37,71%)
– UMP DKI Jakarta 2003: Rp 631.554 (naik 6,81%)
– UMP DKI Jakarta 2004: Rp 671.550 (naik 6,33%)
– UMP DKI Jakarta 2005: Rp 711.843 (naik 6%)
– UMP DKI Jakarta 2006: Rp 819.100 (naik 15,07%)
– UMP DKI Jakarta 2007: Rp 900.560 (naik 9,95%)
– UMP DKI Jakarta 2008: Rp 972.605 (naik 8%)
– UMP DKI Jakarta 2009: Rp 1.069.865 (naik 10%)
– UMP DKI Jakarta 2010: Rp 1.118.000 (naik 4,50%)
– UMP DKI Jakarta 2011: Rp 1.290.000 (naik 15,3%)
– UMP DKI Jakarta 2012: Rp 1.529.150 (naik 18,54%)
– UMP DKI Jakarta 2013: Rp 2.200.000 (naik 43,87%)
– UMP DKI Jakarta 2014: Rp 2.441.000 (naik 10,9%)
– UMP DKI Jakarta 2015: Rp 2.700.000 (naik 10,61%)
– UMP DKI Jakarta 2016: Rp 3.100.000 (naik 14,81%)
– UMP DKI Jakarta 2017: Rp 3.355.750 (naik 8,25%)
– UMP DKI Jakarta 2018: Rp 3.648.036 (naik 8,71%)
– UMP DKI Jakarta 2019: Rp 3.940.973 (naik 8,03%)
– UMP DKI Jakarta 2020: Rp 4.267.349 (naik 8,28%)
– UMP DKI Jakarta 2021: Rp 4.416.186 (naik 8,28%)
– UMP DKI Jakarta 2022: Rp 4.573.845 (naik 3,44%)
– UMP DKI Jakarta 2023: Rp 4.901.798 (naik 5,6%)
– UMP DKI Jakarta 2024: Rp 5.067.381 (naik 3,6%)
– UMP Jakarta 2025: Rp 5.396.761 (naik 6,5%)

Demikian daftar kenaikan UMP Jakarta dari tahun ke tahun.

(aid/fdl)