Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan penanganan responsif untuk para korban banjir di Jawa Barat dan Jakarta. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bantuan untuk korban banjir sudah mulai disalurkan.
“Kementerian Sosial dalam menangani masalah bencana fokus pada dua klaster, logistik dan shelter (tenda pengungsian),” kata Gus Ipul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Gus Ipul mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih mendata jumlah pasti korban yang terdampak banjir di wilayah-wilayah Jabodetabek. Meski begitu, dia memastikan bantuan terus mengalir.
Gus Ipul mengatakan Pemprov Jakarta, Pemkot/Pemkab Bogor dan Bekasi juga terjun untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir. Adapun bantuan yang telah mengalir antara lain adalah kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan, pengadaan dapur umum, hingga tenda-tenda pengungsian.
“Jadi ada dapur umum yang beroperasi salah satunya yang sudah beroperasi itu di Jatiasih, kerja sama Pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan juga Kementerian Sosial,” tuturnya.
Selain itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut menjadi garda terdepan dalam proses evakuasi korban yang menjadi prioritas pemerintah.
Gus Ipul menyatakan, Presiden Prabowo Subianto sangat menyoroti musibah banjir yang menimpa sejumlah masyarakat. Presiden Prabowo, katanya, meminta semua pihak untuk bekerja sama agar penanganan banjir maksimal.
“Saya pastikan seluruh kekuatan yang dimiliki pemerintah dikerahkan, dibantu relawan-relawan dari non pemerintah, dari pekerja dan di depan ada BNPB. Kami sekali lagi mendukung dari sisi logistik dan shelter,” pungkas Gus Ipul terkait bantuan untuk korban banjir.
