Kemensos Sebut Fasilitas Sekolah Rakyat Unggulan, Disebut Sama dengan Tarnus

Kemensos Sebut Fasilitas Sekolah Rakyat Unggulan, Disebut Sama dengan Tarnus

Kemensos Sebut Fasilitas Sekolah Rakyat Unggulan, Disebut Sama dengan Tarnus
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos
Idit Supriadi Priatna
menyebut, fasilitas di
Sekolah Rakyat
adalah unggulan.
Bahkan, ia mengeklaim fasilitas di Sekolah Rakyat sama dengan sekolah
Taruna Nusantara
(Tarnus).
“Adik-adik ini oleh Pak Prabowo beserta jajarannya ingin dimuliakan, ingin dimuliakan,” kata Idit, saat berdialog dengan para calon siswa Sekolah Rakyat di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).
“Makanya fasilitasnya tadi fasilitas unggul. Kita ini sama dengan sekolah Taruna Nusantara fasilitasnya, sama,” tambah dia.
Meski fasilitasnya unggulan, ia menyebut Sekolah Rakyat tidak menyeleksi siswa berdasarkan kemampuan akademik.
Sekolah Rakyat menyasar anak dari kelompok desil 1 dan desil 2.
Desil 1 mencakup 10 persen rumah tangga termiskin secara nasional, sedangkan desil 2 mencakup 11–20 persen terendah.
“Adik-adik kalau mau, orangtuanya mengizinkan, insya Allah nanti bergabung dengan Sekolah Rakyat,” kata Idit.
Dia memastikan semua
fasilitas Sekolah Rakyat
tidak dipungut biaya kepada orangtua atau wali murid.
“Jadi, semuanya difasilitasi, tidak ada iuran ini itu, tidak ada biaya ini itu,” ujar dia.
Di sekolah asrama ini, orangtua murid juga tetap bisa menengok anaknya selama tidak mengganggu proses pembelajaran.
Dia berharap para orangtua murid tenang karena anaknya akan dirawat dan dijamin mendapat pendidikan Sekolah Rakyat oleh pemerintah.
“Insya Allah aman. Yang jamin pemerintah. Sekali lagi yang menjamin ini pemerintah. Pemerintah itu kayaknya kalau sampai bangkrut enggak mungkin ya,” tutur dia.
Saat ditanya lebih jauh soal
fasilitas unggulan
di Sekolah Rakyat, Idit menjelaskan para siswa akan mendapat pakaian seragam, makanan, alat tulis, hingga makan tiga kali sehari secara gratis.
“Bahkan akan disiapkan juga laptop untuk masing-masing siswa, makan, minum 3 kali sehari, diasramakan dengan fasilitas yang serba unggul, berstandar,” ucap dia.
Fasilitas Sekolah Rakyat
, kata dia, juga akan mempunyai laboratorium komputer, bahasa, biologi, hingga fisika.
“Sudah pasti itu. Lab komputer disiapkan. Ada lab komputer, ada lab, kalau untuk SMA ada lab bahasanya, ada lab biologi, kimia, fisika, untuk SMA yang IPA,” beber dia.
Diketahui, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat seluruh Indonesia akan beroperasi pada Senin (14/7/2025) mendatang.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf pun telah resmi menutup retreat kepala
sekolah rakyat
tahap yang diikuti 47 kepala sekolah di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
“Jadi, untuk 14 Juli yang akan datang akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik,” ujar Gus Ipul,  saat ditemui usai acara di Pusdiklatbangprof, Sabtu.
Ipul mengatakan, pada hari-hari awal sekolah, akan ada matrikulasi.
Para siswa akan diberikan kesempatan untuk mengenal guru-guru mereka.
Lalu, para siswa dan guru akan menjalani masa orientasi, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi, nanti kita kerjasama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” lanjut dia.
Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh satgas Sekolah Rakyat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.