Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung tekad pemerintah memberantas judi online (judol).
Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto mewakili Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora mengatakan pihaknya juga turut memberikan pemahaman kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta terkait bahaya judi online.
“Kali ini sebagai dukungan kepada tekad pemerintah memberantas atau perang melawan judol, dan berdasarkan data banyak anak muda yang terjerat maka kami mengajak Kemkomdigi untuk bersinergi,” kata Andi dalam keterangan pers, Jumat, 13 Desember 2024.
Sebagai perwakilan Komdigi, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Mediodecci Lustarini juga mengucapkan banyak terima kasih telah diajak Kemenpora untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan judi online.
“Terima kasih kepada Pak Asdep Andi dari Kemenpora yang telah mengundang kami dan bersinergi bersama-sama, salah satunya mencegah dan turut berupaya memberantas judi online, minimal memberikan informasi berapa bahayanya dan ternyata korbannya banyak juga kalangan anak muda,” jelas Lustarini.
Perwakilan Uhamka yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Tellys Corliana, juga menyampaikan rasa hormat yang mendalam karena ini adalah yang pertama kalinya di Uhamka.
“Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Goes to Campus di Uhamka, bahkan ini yang pertama di Jakarta,” ungkapnya
Tellys juga menyebut ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya ketahanan keluarga muda bagi para mahasiswa.
“Para mahasiswa kami khususnya jelas akan menjejaki jenjang keluarga, bekal kesiapan pasti sangat diperlukan. Semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, kami selalu civitas akademika berharap akan terus ada program-program berkesinambungan,” ujarnya.
Uhamka Jakarta jadi penutup serangkaian kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to campus Kemenpora RI dengan tema khusus melawan judi online dalam Program Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN.
Acara bertajuk Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus diikuti kurang lebih mencapai 300 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Program ini diadakan dengan bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa yang hendak menuju kepada jenjang pernikahan. Tak itu saja, fenomena maraknya kasus judi online (judol) yang menggerus para pemuda juga menjadi tema khusus dalam materi yang disajikan dalam kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus di Uhamka.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung tekad pemerintah memberantas judi online (judol).
Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto mewakili Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora mengatakan pihaknya juga turut memberikan pemahaman kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta terkait bahaya judi online.
“Kali ini sebagai dukungan kepada tekad pemerintah memberantas atau perang melawan judol, dan berdasarkan data banyak anak muda yang terjerat maka kami mengajak Kemkomdigi untuk bersinergi,” kata Andi dalam keterangan pers, Jumat, 13 Desember 2024.
Sebagai perwakilan Komdigi, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Mediodecci Lustarini juga mengucapkan banyak terima kasih telah diajak Kemenpora untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan judi online.
“Terima kasih kepada Pak Asdep Andi dari Kemenpora yang telah mengundang kami dan bersinergi bersama-sama, salah satunya mencegah dan turut berupaya memberantas judi online, minimal memberikan informasi berapa bahayanya dan ternyata korbannya banyak juga kalangan anak muda,” jelas Lustarini.
Perwakilan Uhamka yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Tellys Corliana, juga menyampaikan rasa hormat yang mendalam karena ini adalah yang pertama kalinya di Uhamka.
“Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Goes to Campus di Uhamka, bahkan ini yang pertama di Jakarta,” ungkapnya
Tellys juga menyebut ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya ketahanan keluarga muda bagi para mahasiswa.
“Para mahasiswa kami khususnya jelas akan menjejaki jenjang keluarga, bekal kesiapan pasti sangat diperlukan. Semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, kami selalu civitas akademika berharap akan terus ada program-program berkesinambungan,” ujarnya.
Uhamka Jakarta jadi penutup serangkaian kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to campus Kemenpora RI dengan tema khusus melawan judi online dalam Program Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN.
Acara bertajuk Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus diikuti kurang lebih mencapai 300 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Program ini diadakan dengan bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa yang hendak menuju kepada jenjang pernikahan. Tak itu saja, fenomena maraknya kasus judi online (judol) yang menggerus para pemuda juga menjadi tema khusus dalam materi yang disajikan dalam kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus di Uhamka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DEN)