Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong hilirisasi kelapa sawit melalui pembentukan Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ).
Adapun, koperasi ini merupakan konsolidasi dari tujuh koperasi primer yang membawahi lahan sawit seluas 6.000 hektare. Koperasi ini ditargetkan menjadi penggerak utama pembangunan pabrik crude palm oil (CPO) berbasis koperasi.
Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kemenkop Elviandi mengatakan langkah ini menjadi strategi pemerintah dalam mendorong keterlibatan Koperasi Desa dan Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih dalam rantai pasok industri sawit nasional yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah di tingkat petani.
Dia menjelaskan, upaya hilirisasi CPO melalui koperasi ditopang oleh empat langkah strategis. Pertama, peningkatan kapasitas produksi dengan teknologi pengolahan yang tepat guna agar produk KopDes/Kel Merah Putih bernilai tambah tinggi.
Kedua, penguatan kapasitas manajerial koperasi melalui pendampingan usaha bagi seluruh KopDes/Kel Merah Putih, khususnya yang berada di wilayah Kotawaringin Barat.
Ketiga, mendorong digitalisasi KopDes/Kel Merah Putih. Kemenkop mencatat, dari 94 KopDes/Kel Merah Putih yang terdata, masih terdapat 21 KopDes/Kel Merah Putih yang belum terdaftar dalam sistem informasi koperasi desa (Simkopdes).
Elviandi menerangkan bahwa pendaftaran dalam sistem tersebut dinilai krusial sebagai pintu masuk ke skema pembiayaan dan akses pasar.
Keempat, sambung Elviandi, Kemenkop mendorong agar setiap koperasi memiliki rencana dan proposal bisnis yang sesuai dengan potensi desa masing-masing.
“Kemudian, semua pihak seperti LPDB, Agriterra, pemerintah kabupaten dapat terus mendorong KSMJ untuk menjadi salah satu piloting program hilirisasi berbasis kelapa sawit,” kata Elviandi dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (28/9/2025).
Selain itu, Kemenkop juga menekankan pentingnya standarisasi mutu produk dari KopDes/Kel Merah Putih agar dapat bersaing di pasar dan mendukung perluasan jaringan distribusi.
“Ini semua sebagai upaya untuk mendorong perkembangan usaha KopDes Merah Putih melalui hilirisasi komoditas unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
