Kemenhan RI bangun kerja sama militer dengan militer Amerika Serikat

Kemenhan RI bangun kerja sama militer dengan militer Amerika Serikat

“Beberapa isu strategis juga didiskusikan seperti undangan USINDOPACOM Commander, pengembangan Combat Training Center (CTC) Baturaja, pelaksanaan Super Garuda Shield 2025, serta program pendidikan dan latihan bilateral maupun multilateral,”

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahan (Kemenhan) RI berupaya membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan militer Amerika Serikat.

Upaya itu dilakukan dengan menggelar pertemuan antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta H.E. Peter M. Haymond di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9).

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan keduanya mendiskusikan ragam rencana kerja sama militer seperti latihan bersama hingga pertukaran prajurit untuk pendidikan militer.

Tidak hanya itu, keduanya juga membahas tentang latihan militer bersama yang telah berlangsung yakni Super Garuda Shield beberapa waktu lalu.

“Beberapa isu strategis juga didiskusikan seperti undangan USINDOPACOM Commander, pengembangan Combat Training Center (CTC) Baturaja, pelaksanaan Super Garuda Shield 2025, serta program pendidikan dan latihan bilateral maupun multilateral,” kata Frega.

Frega melanjutkan, pertemuan antar kedua belah pihak berlangsung secara hangat dan akrab.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat terus terjalin dengan baik.

Frega juga memastikan kerja sama ini dapat menguntungkan militer Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.