Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta pengurus Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), untuk menjalankan tiga program kementerian. Permintaan ini guna menguatkan perdagangan dalam negeri.
“Hal tersebut sebenarnya sudah disampaikan Pak Menteri pada saat audiensi dengan pengurus Aprindo yang baru dan akan saya ingatkan kembali. Ada tiga program,”ujar Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno, Sabtu (14/12/2024).
Program pertama adalah mengamankan pasar dalam negeri. Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan potensi pasar yang besar. Harusnya, pasar dalam negeri bukan dipenuhi produk impor, melainkan harus dipenuhi dengan barang-barang buatan dalam negeri.
“Itu yang harus dilakukan Aprindo, sebagai tonggak dan juga ujung tombak pemasaran produk Indonesia,”tegasnya.
Untuk saat ini, angka keseluruhan di Indonesia, produk dalam negeri masih menguasai pasar, jumlahnya pun masih 90 persen merajai retail-retail di seluruh Indonesia.
Lalu yang harus dilakukan kedua adalah Aprindo diharapkan mampu membantu pemerintah dalam perluasan pasar ekspor. Bagaiamana mengoptimalisasi perjanjian perdagangan ataupun meningkatkan jumlah perjanjian perdagangan dengan pihak di luar negeri.
“Ini berguna untuk bagaimana caranya produk-produk Indonesia bisa dipasarkan keluar negeri,”ujar Septo.
Ketiga, Aprindo diminta untuk meningkatkan kualitas UMKM, untuk berani berinovasi dan bisa beradaptasi. Sehingga bisa layak ekspor ke negara sahabat.
Untuk diketahui, jajaran Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPP Aprindo) masa bakti 2024-2028 resmi dilantik. Pada pelantikan tersebut, Ketua Umum Aprindo, Solihin menegaskan visi kedepannya untuk menjadi organisasi yang menjembatani para pengusaha ritel dengan pemerintah untuk bersama-sama memperkuat dan menghadapi tantangan ekonomi global.
“Aprindo akan memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan industri ritel di era global. Membangun ekosistem ritel yang inklusif, kompetitif, dan proregsif dengan kemajuan zaman untuk berdaya saing terhadap tantangan ekonomi global,” terangnya usai pelantikan.
Aprindo akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem ritel di Indonesia, memajukan UMKM dan mendorong ekonomi bangsa menuju kemandirian.