Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, DIY. Proyek ini merupakan salah satu dari 22 stadion yang telah direnovasi Kementerian PU pada 2023-2024.
Rehabilitasi dan renovasi stadion ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas bangunan dan memenuhi standar FIFA. Saat ini pekerjaan konstruksi telah selesai, dengan tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan pada 15 Desember 2024.
Perwakilan FIFA Safety and Security Consultant, Benjamin Veenbrink dan Mazhar Ahmed, bersama perwakilan PSSI melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (monev) ke Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/12/2024) lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara PSSI dan FIFA mengenai keselamatan dan keamanan stadion.
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 juga telah melaksanakan peninjauan dan pengecekan terhadap kualitas sarana dan prasarana stadion yang telah dibangun.
“Kegiatan rehabilitasi dan renovasi stadion ini merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola nasional melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar internasional dari FIFA. Kunjungan monitoring dari FIFA dan PSSI minggu lalu bertujuan untuk melakukan uji standar kelayakan stadion berstandar FIFA, seperti uji gelinding, uji pantul, uji kerapatan/kerekatan akar dan pengukuran panjang akar rumput,” kata Plt Dirjen Endra.
Dalam pekerjaan renovasi Stadion Maguwoharjo ini, dilakukan pekerjaan struktur melalui perkuatan kolom dengan metode jacketing. Kemudian, pekerjaan arsitektur melalui penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan serta pembuatan tribun difabel.