Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Kemasan Daur Ulang, Cara Bijak Pilih Produk Ramah Lingkungan

Kemasan Daur Ulang, Cara Bijak Pilih Produk Ramah Lingkungan

JAKARTA – Dalam upaya mewujudkan keberlanjutan, transisi dari kemasan plastik ke kemasan yang lebih ramah lingkungan menjadi langkah penting. Sejak 2018, penggunaan plastik telah berkurang 21,3% secara global melalui berbagai inisiatif, seperti penggunaan plastik daur ulang dalam kemasan dan desain kemasan yang lebih efisien dalam penggunaan material.

Nestlé Indonesia telah mengambil langkah nyata dengan mengganti sedotan plastik di produk ready-to-drink dengan sedotan kertas serta menggunakan kemasan plastik yang mengandung material daur ulang.

“Kami juga melakukan desain kemasan yang dapat mengurangi penggunaan plastik dan bertransisi menggunakan bahan kemasan yang dapat didaur ulang,” jelas Maruli Sitompul, Sustainability Delivery Lead PT Nestlé Indonesia, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Januari.

Selain inovasi kemasan, Nestlé juga menjalankan berbagai program untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Salah satu inisiatif utama adalah program pertanian regeneratif di Lampung, yang telah diterapkan kepada lebih dari 2 ribu petani kopi rakyat melalui inisiatif RegenTa, bagian dari Nescafé Plan 2030.

“Program ini membantu petani meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta menciptakan sumber pendapatan tambahan melalui diversifikasi tanaman dan peternakan yang sesuai dengan kondisi lokal,” ungkap Syahrudi, Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia.

Melalui Farmer Business School, Nestlé juga memberikan pelatihan kepada petani untuk meningkatkan praktik pertanian mereka sekaligus membangun keterampilan kewirausahaan agar mereka mampu mengelola bisnis pertanian dengan lebih baik.

Nestlé juga berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 20,38% dibandingkan tahun 2018. Perusahaan menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 50% pada 2030 dan mencapai net zero pada 2050.

Di samping itu, inovasi dalam pengemasan dan manajemen limbah terus dikembangkan, termasuk fokus pada pengurangan penggunaan plastik serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.

Sebagai perusahaan global di bidang Nutrition, Health, dan Wellness, Nestlé memandang keberlanjutan sebagai bagian dari tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Komitmen ini tidak hanya sebatas pada pencapaian target, tetapi juga upaya nyata untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

“Kami percaya pada kolaborasi dalam menciptakan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk bisnis kami tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat. Keyakinan kami pada ‘doing well by doing good’ merupakan inti dari semua yang kami lakukan.” ujar Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.

Nestlé Indonesia berfokus pada beberapa target utama keberlanjutan, di antaranya pengurangan emisi karbon melalui penggunaan energi terbarukan dan efisiensi operasional. Lalu, penggunaan bahan baku regeneratif untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.

Berikutnya, pengurangan plastik dan penerapan ekonomi sirkular dalam desain kemasan. Terakhir, peningkatan akses terhadap gizi berkualitas melalui berbagai program sosial dan edukasi masyarakat.

Merangkum Semua Peristiwa