JAKARTA – Pasca pandemi COVID-19, gaya hidup serba digital semakin melekat di masyarakat global, tak terkecuali Indonesia. Hal ini tentunya berdampak positif dan negatif, di mana negatifnya semakin banyak kasus keluhan mengalami nyeri leher.
Hal tersebut terjadi berkaitan dengan kebiasaan bekerja dari rumah, belajar daring, yang meningkatkan penggunaan gadget. Kegiatan ini menyebabkan beban yang meningkat pada leher dan bahu.
“Sekarang makin banyak yang WFA (work from anywhere), kursinya mungkin nggak ergonomis, dia pakai laptop atau ponsel, dan posisi lehernya menunduk. Risiko untuk nyeri leher semakin meningkat,” kata dokter spesialis ortopedi konsultan spine RS Pondok Indah, dr. Andra Hendriarto, Sp. OT (K), saat ditemui di Jakarta, ditulis pada Senin, 22 September 2025.
Postur tubuh yang buruk juga terjadi akibat meja kerja yang tidak ergonomis atau posisi layar yang tidak sejajar dengan mata. Posisi yang tidak sejajar tersebut membuat leher sering menunduk yang berujung pegal atau nyeri.
“Kalau di kantor misalnya, komputernya tingginya tepat dengan kursi yang bagus dan sebagainya. Sebaliknya, karena berkegiatan di mana saja, kursinya mungkin tidak ergonomis, dia pakai laptop atau HP sehingga lehernya nunduk,” jelasnya.
Postur tubuh yang menunduk dalam waktu lama dikenal dengan istilah text neck. Ketika kepala condong ke depan, beban yang harus ditopang tulang leher kian meningkat berkali lipat daripada berat kepala normal.
Jika berlangsung dalam jangka panjang, otot bisa mengalami peradangan mikro, aliran darah berkurang, dan saraf sekitar ikut teriritasi. Inilah yang akhirnya memicu rasa nyeri, kaku, dan dalam beberapa kasus tertentu menjalar ke lengan dan memicu sakit kepala.
Apabila sudah mengalami kondisi tersebut, maka dianjurkan untuk melakukan fisioterapi. Namun, lebih baik mencegah dengan menjaga postur tubuh dengan benar.
Tak hanya itu, dianjurkan juga untuk tetap meregangkan otot dengan ringan jika sudah duduk atau rebahan terlalu lama. Ini dapat memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko ketegangan pada otot tubuh.
