Kecelakaan Itu Mengakhiri Kisah Hidup Satu Keluarga Cleaning Service RS Bina Sehat Jember

Kecelakaan Itu Mengakhiri Kisah Hidup Satu Keluarga Cleaning Service RS Bina Sehat Jember

Jember (beritajatim.com) – Faida, Direktur Rumah Sakit Bina Sehat, Kabupaten Jember, terpukul saat mengetahui delapan orang karyawannya meninggal dunia, dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

Di antara korban itu, ada karyawan yang berprofesi sebagai petugas kebersihan yang menjemput ajal bersama anak dan istrinya. “Sangat berat menjemput jenazah Hendra, cleaning service RS Bina Sehat, yang meninggal sekeluarga bersama istri dan anaknya,” kata Faida.

Rombongan karyawan RS Bina Sehat ini berakhir pekan di Gunung Bromo untuk merayakan kelulusan karyawan yang menempuh pendidikan D3. “Kebanyakan yang pergi berpasangan. Mereka ingin rekreasi bersama keluarga namun musibah terjadi,” kata Faida.

Informasi yang diperoleh Beritajatim.com, bus pariwisata bernopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri, warga Kabupaten Jember, itu membawa sekitar 55 penumpang. Bus mengalami mendadak hilang kendali, diduga akibat rem blong, sehingga menghantam pagar rumah warga di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Benturan keras membuat badan bus ringsek parah. Jeritan penumpang bercampur kepanikan warga menggema di lokasi. Kejadian tragis itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 11.45 WIB.

“Saya lihat di lapangan bus pariwisata menghantam pagar besi hingga roboh. Polda Jatim sudah langsung olah tempat kejadian saat kami tiba,” kata Faida.

Delapan orang ,meninggal dunia dalam kejadian tersebut. “Tujuh jenasah di Rumah Sakit Mohamad Saleh sudah disucikan dan sudah di atas ambulance Merah Putih. Satu jenazah berangkat dari Rumah Sakit Daerah Tongas,” kata Faida.

Satu korban tidak bawa ke Jember dan masih dirawat di RS Tongas karena kondisinya belum stabil. “Dua korban dirawat di Rumag Sakit Mohamad Saleh,” kata Faida. [wir]