Kecelakaan di Tol Ngawi: Mobil Pecah Ban, Dua Penumpang Tewas Termasuk Balita

Kecelakaan di Tol Ngawi: Mobil Pecah Ban, Dua Penumpang Tewas Termasuk Balita

Ngawi (beritajatim.com)– Sebuah kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 566, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi delapan orang, termasuk pengemudi, mengalami pecah ban hingga menabrak bus dan terguling ke parit. Dua penumpang mobil, salah satunya balita, meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikemudikan Teguh Rizal (42), warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, sedang dalam perjalanan menuju Madiun untuk menjenguk kerabat yang sakit.

Saat berada di jalur lambat, tiba-tiba ban belakang kiri mobil pecah. Hal ini menyebabkan mobil oleng ke kanan dan menabrak bus NS Trans yang sedang melaju di jalur cepat.

Bus tersebut dikemudikan oleh Muhammad Arif Bagus Setyawan (35), warga Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, yang membawa rombongan pengantin. Akibat benturan keras, mobil terpental dan terguling ke parit di pinggir jalan tol.

Delapan penumpang mobil, termasuk pengemudi, langsung dievakuasi oleh petugas dan warga ke RS Widodo Ngawi. Namun, dua penumpang, yaitu Titin Chotimah (39) dan balita bernama Rifan Rafa Alfarizi (19 bulan), meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit. Keduanya kemudian dipindahkan ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.

Salah satu kerabat korban, Wahono, mengungkapkan bahwa keluarga sempat menghubungi mereka sebelum kecelakaan terjadi. “Mobil itu hendak ke Madiun menjenguk kerabat yang sakit. Tadi sempat telepon, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi. Lalu kami diberitahu oleh pihak tol bahwa terjadi kecelakaan,” katanya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, IPTU Parsidi, menyampaikan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat pecah ban. “Hasil olah TKP menunjukkan mobil mengalami pecah ban belakang kiri sehingga menabrak bus yang berada di lajur cepat. Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia, termasuk seorang balita,” jelasnya.

Saat ini, kedua kendaraan, termasuk bus, telah diamankan oleh polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sopir bus juga dimintai keterangan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh, terutama kondisi ban. Keselamatan di jalan tol sangat bergantung pada kesiapan kendaraan dan kehati-hatian pengemudi. [fiq/suf]