Kecelakaan Beruntun di Jombang, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus

Kecelakaan Beruntun di Jombang, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus

Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas terjadi di Jalan Raya KH Romly Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Senin (22/12/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor dan sebuah bus. Pengendara motor yang tewas diketahui bernama Supardi (65), warga Desa Gadingmangu Kecamatan Perak, Jombang, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi S-3894-OV.

Menurut keterangan saksi mata, Supardi sedang melaju dari arah barat dan berusaha mendahului kendaraan di depannya. Namun, dalam upaya tersebut, Supardi kehilangan kendali dan menyerempet sepeda motor Honda Supra lain yang melaju searah dengannya.

Yakni sepeda motor yang dikendarai oleh Moh. Suripto, seorang pedagang berusia 60 tahun dari Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.

Setelah menabrak sepeda motor Moh. Suripto, sepeda motor Supardi jatuh ke kanan dan langsung tertabrak oleh bus Hino PO. Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W-7220-UP yang melaju dari arah berlawanan.

Bus tersebut dikemudikan oleh Parluji (55), warga Desa Ngampel Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Spir bus ini tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.

Kronologi kejadian ini mengungkapkan bahwa sepeda motor Supardi mendahului kendaraan di depannya, namun naas, ia menyerempet motor yang dikendarai oleh Moh. Suripto, yang menyebabkan dirinya terjatuh dan langsung tertabrak bus yang melaju dari arah timur.

Menurut informasi dari Edi Prayitno dan Untoro, dua saksi yang berada di tempat kejadian, peristiwa ini berlangsung sangat cepat, dan mereka terkejut melihat kondisi korban yang langsung terkapar di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto membenarkan adanya kecelakaan itu. “Kami telah melakukan identifikasi korban. Supardi meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Moh. Suripto dan Parluji tidak mengalami luka,” ujar Siswanto. [suf]