Kecamatan Cidadap Berkomitmen Perluas Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

Kecamatan Cidadap Berkomitmen Perluas Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

JABAR EKSPRES – Sebanyak tujuh kelompok dengan total 97 peserta turut serta dalam Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an yang digelar di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Peserta tersebar di berbagai kelurahan yang ada di wilayah tersebut.

“Gerakan ini dimulai serentak di setiap kelurahan pada 6 Maret. Saat ini, terdapat tujuh kelompok dengan 94 peserta yang aktif,” ungkap Camat Cidadap, Hilda Hendrawan, saat menghadiri kegiatan Semarak Ramadan di Kantor Kecamatan Cidadap pada Kamis, 20 Maret 2025.

Hilda menambahkan bahwa program ini akan terus dipercepat untuk menambah jumlah kelompok dan anggota. “Kami berkomitmen agar gerakan utama mengaji ini terus berkembang dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan Semarak Ramadan yang digelar di Kecamatan Cidadap juga diwarnai dengan Bazar UMKM yang diikuti oleh 10 tenant. UMKM unggulan Kecamatan Cidadap ini terdiri dari produk-produk binaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan TP PKK di masing-masing kelurahan.

“Bazar ini sebagai wujud dukungan untuk UMKM unggulan yang dibina oleh UP2K dan TP PKK se-kecamatan, dengan berbagai produk kuliner dan makanan kemasan yang diproduksi oleh warga Cidadap,” jelas Hilda.

Selain bazar, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, lingkar badan, skrining kejiwaan, dan konsultasi dengan dokter.

“Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah di mana seluruh amal ibadah dilipatgandakan.

“Selama bulan Ramadan, semua amal ibadah termasuk membaca Al-Qur’an akan dilipatgandakan. Ini adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an,” tegas Erwin.

Erwin menambahkan bahwa Al-Qur’an memiliki peranan penting dalam kehidupan umat, sehingga program Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di setiap wilayah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat manusia, dan kegiatan ini harus terus didorong di setiap wilayah,” pungkasnya.