Kebijakan Tarif Donald Trump: Tantangan Baru bagi Perdagangan Global dan G20 – Page 3

Kebijakan Tarif Donald Trump: Tantangan Baru bagi Perdagangan Global dan G20 – Page 3

Pada pertemuan tersebut para peserta menekankan pentingnya memperkuat partisipasi negara-negara berkembang dalam proses pengambilan keputusan, termasuk evaluasi terhadap efektivitas struktur kerja G20 dan usulan reformasi tata kelola yang lebih responsif terhadap dinamika global saat ini.

Negara-negara EMEs menekankan pentingnya menciptakan arsitektur perdagangan dan investasi global yang lebih adil, inklusif, dan kondusif bagi pembangunan.

Para Sherpa juga menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya hambatan perdagangan dan proteksionisme yang menghambat pemulihan ekonomi global.

Dalam konteks ini, para Sherpa mendukung upaya memperkuat sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan (rules-based system), serta mendorong investasi berkualitas tinggi yang berkontribusi pada transformasi ekonomi di negara-negara berkembang.

Negara-Negara EMEs sepakat bahwa isu-isu geopolitik dan keamanan seharusnya tidak menghambat jalannya pembahasan substansi dan teknis di level working group.

Sherpa mendorong agar diskusi isu geopolitik dibahas secara terpisah hanya pada tingkat Sherpa, Menteri Luar Negeri, dan Kepala Negara/Pemerintah, guna menjaga fokus kerja G20 pada isu-isu ekonomi global, pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, serta perdangangan dan investasi.

Dalam merumuskan agenda prioritas working group, EMEs sepakat mendorong kebutuhan nyata Global South serta memperkuat kolaborasi lintas wilayah. Dalam semangat solidaritas Global South, negara-negara berkembang berkomitmen untuk memastikan bahwa G20 benar-benar menjadi forum yang menghasilkan kebijakan nyata bagi kepentingan seluruh negara.