Kebakaran Rumah Lansia di Jalan Bali Madiun, Pemadam Terkendala Gang Sempit

Kebakaran Rumah Lansia di Jalan Bali Madiun, Pemadam Terkendala Gang Sempit

Madiun (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Bali, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, pada Jumat pagi (14/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB ketika warga bersiap melaksanakan Sholat Jumat. Asap tebal tiba-tiba terlihat membumbung dari rumah milik Fransisca, seorang lansia yang tinggal bersama anak, cucu, dan cicitnya, sehingga membuat warga sekitar panik.

Peristiwa kebakaran permukiman padat seperti ini menjadi salah satu kerentanan utama di wilayah urban Jawa Timur, terutama ketika akses mobil pemadam tidak memadai.

Saksi mata, Sri Soleh, mengatakan asap pertama kali muncul dari bagian belakang rumah. Menyadari kondisi berbahaya, ia langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

“Penghuninya langsung keluar, termasuk seorang anak kecil. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB,” ungkap Sri.

Menurutnya, ada enam anggota keluarga di rumah tersebut dan ia terus berusaha mencari pertolongan sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan, Gamal Arfan Afandi, menjelaskan bahwa akses menuju lokasi berada di gang sempit sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk hingga titik terdekat. Petugas harus menarik selang panjang untuk menjangkau area yang terbakar.

“Lima unit armada kami kerahkan. Di dalam rumah memang banyak tumpukan buku sehingga api cepat membesar. Kondisi bangunan juga sudah lapuk,” terang Gamal.

Ia memastikan hanya satu rumah yang terdampak dan api berhasil dicegah agar tidak merembet ke bangunan lain, sebuah upaya yang krusial mengingat karakter permukiman padat di kawasan tersebut.

Kapolsek Manguharjo, Kompol Lilik Sulastri, menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 12.00 WIB setelah proses pendinginan dilakukan.

“Pemilik rumah yang sudah lanjut usia tinggal bersama cucu dan cicitnya. Saat kebakaran rumah dalam kondisi tidak terkunci. Kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta,” jelasnya.

Barang-barang berharga sebagian besar dapat diselamatkan, sementara pemilik rumah dan cicitnya yang berada di dapur saat kejadian berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. [rbr/beq]