Kediri (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda Toko Grabah Mulya di Jalan Doho, Kota Kediri, pada Rabu malam, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam toko yang menjual berbagai perlengkapan rumah tangga tersebut.
Menurut keterangan Wahyu, salah satu warga setempat, api tiba-tiba muncul dari bagian dalam toko dan dengan cepat membesar karena banyaknya material mudah terbakar di lokasi.
“Awalnya kecil, tapi langsung membesar. Kemungkinan karena korsleting listrik,” ujarnya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kediri yang mendapat laporan segera bergerak cepat menuju lokasi. Namun, upaya pemadaman sempat terkendala karena api sudah terlanjur membesar dan menyebar ke bagian atap toko. Untuk memperlancar proses pemadaman, arus lalu lintas di Jalan Doho sementara dialihkan ke jalur alternatif.
Nia, warga lain yang berada di lokasi, menuturkan bahwa kobaran api begitu besar hingga terlihat dari kejauhan. “Banyak warga datang melihat karena apinya tinggi sekali. Petugas terlihat kesulitan memadamkannya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, api masih belum sepenuhnya padam dan petugas terus berupaya melakukan pendinginan di sekitar titik kebakaran agar tidak merambat ke bangunan lain.
Jalan Doho sendiri dikenal sebagai pusat pertokoan dan ekonomi di Kota Kediri, yang juga ramai dikunjungi warga saat malam hari karena deretan kuliner khas seperti nasi pecel tumpang dan nasi goreng anglo.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pemilik toko di kawasan padat seperti Jalan Doho untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) agar kejadian serupa tidak terulang. [nm/ian]
