Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Perumahan Grudo Asri, tepatnya di belakang Terminal Bus Kertonegoro, Desa Grudo, Kabupaten Ngawi, ludes dilalap api pada Senin (13/5/2024) malam. Kebakaran ini terjadi setelah pemadaman bergilir yang dilakukan sejak pagi hingga malam hari.
Kobaran api pertama kali muncul dari kamar bagian depan rumah milik As Adul Us Ud Abdullah (33) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, rumah sedang ditinggal oleh penghuninya.
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman.
Menurut As Adul, api diduga berasal dari korsleting listrik. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa api kembali menyala setelah pemadaman bergilir dilakukan sejak pagi hingga malam hari.
“Usai pemadaman nyala,.langsung kebakar api dari kamar depan. Diduga korsleting listrik. Pemadaman sejak pagi hingga malam ini tadi baru nyala,” katanya.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hingga malam ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kebakaran.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi warga semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan instalasi listrik di rumah. Pastikan semua instalasi listrik dalam keadaan baik dan aman. Gunakan peralatan elektronik dengan hati-hati dan hindari meninggalkan peralatan elektronik yang masih menyala saat bepergian. [fiq/but]