Kebakaran hutan dahsyat melanda Los Angeles telah memaksa ratusan orang di wilayah Palisades, Eaton dan Hurst untuk mengungsi. Laporan terbaru, menyebutkan kobaran api yang membakar semak belukar menghanguskan kawasan Hollywood Hills.
Kebakaran yang mulai terjadi sejak Selasa (07/01) waktu setempat itu sedikitnya telah menewaskan lima orang. Data terakhir Rabu (08/01), setidaknya 400.000 rumah dan bisnis di California tidak mendapat pasokan listrik.
Selain itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) menyebut kobaran api yang tidak terkendali ini membuat tim penyelamat kewalahan dan pasokan air terancam.
Merespons isu soal pasokan air dan damkar, Wali Kota Los Angeles Karen Bass berkomentar terkait anggaran. Dia mengaku di tahun fiskal 2025 ini, anggaran pemadam kebakaran bakal lebih tinggi ketimbang tahun 2024 lalu.
“Tekanan air menurun akibat kebutuhan besar dalam menanggulangi insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Bass. “Air tetap tersedia di Palisades lewat pompa air untuk kebakaran (hydrant) dan juga lewat tandon penyimpanan air yang telah dikerahkan untuk kebutuhan itu.”
Biden batalkan kunjungan luar negeri
Presiden AS Joe Biden membatalkan kunjungan luar negerinya ke Italia, akibat kebakaran hebat di California ini,. Hal itu disampaikan jurubicara Gedung Putih pada Rabu (08/01) waktu setempat. Alasannya, Biden ingin fokus untuk mengerahkan respons penuh federal terkait kebakaran ini.
Gedung Putih semula mengumumkan agenda Joe Biden pada Desember 2024 lalu. Direncanakan pada tanggal 9-12 Januari, Biden akan berkunjung ke Italia untuk bertemu Paus Fransiskus, Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Italia Giogia Meloni.
“Setelah kembali malam ini dari Los Angeles, di mana sebelumnya hari ini Biden telah bertemu pihak kepolisian, damkar, dan petugas darurat yang ikut memadamkan kebakaran terhebat dalam sejarah di kawasan tersebut dan menyetujui pengumuman Bencana Besar untuk California, Biden mengambil keputusan untuk membatalkan perjalanannya ke Italia, supaya fokus dalam pengerahan respons federal secara menyeluruh dalam beberapa hari ke depan,” papar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Pertama kali dalam sejarah
Petugas pemadam kebakaran Los Angeles, Jacob Raabe, menyebut kebakaran seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, setidaknya selama 16 tahun kariernya.
“Ini adalah bencana yang belum pernah kami lihat selama 16 tahun bertugas di LAFD dan lima tahun di gugus tugas damkar lain, saya belum pernah melihat angin yang berhasil mencapai Samudra Pasifik, berbalik dan kembali ke ngarai,” kata Raabe.
“Ini bukanlah sesuatu yang bisa dipersiapkan oleh pemadam kebakaran mana pun, dan kami selalu ingin memiliki lebih banyak sumber daya dan kami akan selalu meminta sumber daya tersebut kepada Wali Kota.”
Pasokan air tidak memadai
Pihak berwenang Los Angeles mengungkap,sistem air perkotaan bekerja secara efektif. Hanya saja, sistem itu dirancang untuk lingkungan perkotaan, bukan untuk mengatasi kebakaran hutan.
“Pemadaman kebakaran yang mengambil air dari sistem hydrant selama beberapa jam, tidak dapat melakukan tugasnya secara berkelanjutan,” kata Direktur Pekerjaan Umum Los Angeles County, Mark Pestrella.
CEO sekaligus Kepala Insinyur Departemen Air dan Listrik Los Angeles, Janisse Quinones mengatakan, permintaan air untuk pemadaman api di dataran yang lebih rendah menghambat kemampuan kota untuk mengisi ulang tangki air yang ada di dataran tinggi.
Departemen Air dan Listrik Los Angeles mengeklaim bahwa pihaknya sudah mengisi semua tangki air yang tersedia di kota, termasuk tiga tangki yang berkapasitas 1 juta galon (3,8 juta liter) di daerah Palisades. Pengisian itu dilaporkan telah dilakukan sebelum badai melanda kawasan.
Pemicu kebakaran
Wilayah Los Angeles sendiri telah bersiap menghadapi kebakaran saat musim gugur, khususnya ketika angin musiman tiba di wilayah tersebut. Menurut para ahli, musim dingin yang basah secara berturut-turut membuat rumput dan vegetasi berubah menjadi obyek yang mudah terbakar selama musim panas yang sangat terik.
Sebelum kebakaran terjadi, Dinas Cuaca Nasional AS telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk kondisi kebakaran ekstrem di sebagian besar wilayah Los Angeles County. Peringatan itu berlaku sejak Selasa (07/01) hingga Kamis (09/01). Dinas Cuaca Nasional menyebut kelembapan rendah dan vegetasi kering akibat kurangnya curah hujan ,telah membuat kondisinya “sangat buruk ketika terjadi kebakaran.”
Artikel ini diadaptasi dari tulisan berbahasa Inggris.
mh/as (Reuters)