Ke Guru-Kepsek Sekolah Rakyat, Prabowo: Saya Presiden RI, Saya Bangga dengan Kalian Semua Nasional 22 Agustus 2025

Ke Guru-Kepsek Sekolah Rakyat, Prabowo: Saya Presiden RI, Saya Bangga dengan Kalian Semua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Agustus 2025

Ke Guru-Kepsek Sekolah Rakyat, Prabowo: Saya Presiden RI, Saya Bangga dengan Kalian Semua
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto memberikan hormat kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan para guru serta kepala Sekolah Rakyat usai menutup pidato dalam acara pembekalan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Gestur itu dilakukan Prabowo setelah menyatakan rasa bangganya atas pencapaian pemerintah dalam membangun 100 Sekolah Rakyat hanya dalam waktu beberapa bulan.
Usai turun dari panggung, Prabowo berdiri tegak, memberi hormat, dan memekikkan kata “Merdeka!” yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
“Saya ini mantan prajurit. Di tentara kita ada kebiasaan, kalau kita sangat bangga dengan anak buah kita, bukan anak buah yang hormat pemimpin, tapi pemimpin yang harus hormat (ke) anak buah. Saya Presiden Republik Indonesia, saya bangga dengan kalian semua,” kata Prabowo diiringi riuh tepuk tangan.
Prabowo mengaku awalnya hanya memberikan arahan pendirian Sekolah Rakyat pada Februari 2025.
Ia bahkan sempat memperkirakan program tersebut baru bisa terealisasi pada tahun ajaran 2026 karena kompleksitas persiapan, mulai dari lahan, gedung, hingga tenaga pengajar.
Namun, kerja lintas kementerian justru melampaui ekspektasi.
“Terus terang saja, ini di luar harapan saya. Saya memberi petunjuk gagasan ini bulan Februari kalau tidak salah, benar enggak, menteri? Bulan Februari,” beber Kepala Negara.
Prabowo mengaku kaget karena justru Sekolah Rakyat sudah terbangun dan beroperasi hingga hari ini sebanyak 100 sekolah. Bahkan, lanjut dia, akan beroperasi juga tambahan 65 sekolah pada September mendatang.
Menurutnya, keberhasilan itu menunjukkan etos kerja tinggi kabinet yang tidak mengenal hari libur.
“Tapi inilah kabinet Merah Putih ini rupanya begitu dapat tugas, ya itu tadi, tidak ada hari Minggu hari libur, tidak ada jam kerja semua bekerja,” tegasnya.
Prabowo menargetkan jumlah Sekolah Rakyat dapat mencapai 200 unit pada tahun depan.
Ia menegaskan, keberadaan sekolah tersebut menjadi bagian dari tekad pemerintah untuk menghapus kemiskinan absolut di Indonesia.
“Kita bertekad mengubah nasib saudara-saudara kita yang masih belum kuat ekonominya. Dan kita bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut dari bumi Republik Indonesia,” pungkas Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.